Calon Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok Tatang Jauhari merasa dikhianati oleh para RW, lantaran dia kalah dan hanya mendapatkan dua suara saja.
Hal itu diungkapkan dalam video singkat yang diunggah akun instagram @poros.garut. Tatang mengaku akan menempuh jalur hukum terkait pengkhianatan para RW kepada dirinya.
“Saya akan menempuh jalur hukum, tidak puas. Lebih baik jadi arang bareng-bareng dan jadi abu bareng-bareng, saya sudah didampingi pengacara,” ujar Tatang, mengutip dari video tersebut.
Dikabarkan yang bersangkutan telah memberikan uang ke pihak-pihak sebagai tim pemenangnya, namun saat perolehan suara yang ia peroleh cuma mendapatkan dua suara. Hal tersebut membuat kecewa.
Baca Juga:Berikut Agenda Tahapan Pernikahan yang Dilaksanakan di Rumah Erina Gudono
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang disebut calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok viral di media sosial.
Pria ini meminta sejumlah RW mengembalikan uang yang diberikannya tersebut, lantaran dia gagal menjadi ketua LPM.
Video itu viral di media sosial, setelah diunggah akun @poros.garut. Dalam video itu, seorang pria gagal jadi ketua LPM ini mengamuk kepada RW.
Padahal, ia sudah memberikan uang kepada sejumlah ketua RW senilai Rp satu juta agar memilih dirinya menjadi ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok.
Namun, saat pemilihan dirinya hanya mendapatkan dua suara.
Baca Juga:Garda Oto dari Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan untuk Konsistensi Berikan Kemudahan Layanan
"Saya sudah menyebar amplop ke beberapa RW tapi suara saya cuma dua biji. Akhirnya saya kencengin, saya kasih syok terapi tapi itikad baik dan minta maaf tidak ada," kata pria yang disebut Tatang tersebut, dikutip Moots.suara.com, Kamis (1/12/2022).
Tatang meminta itikad baik para ketua RW yang sudah menerima amplopnya. Sebab, hanya dua ketua RW yang baru mengembalikan amplop tersebut.
"Beliau (para RW) menerima amplop saya, satu amplop sejuta, tapi itikad baik tidak ada. Ada orang yang mengantar amplop karena segan ketemu," kata Tatang.
Sontak, video itu pun mendapatkan sorotan dari sejumlah netizen.
"Kan kitu, cokot duitna ulah dipilih jalmana," tulis netizen.
"Katingali tah nu maen cuan mah." tulis netizen.