Politik Identitas Melakat di Anies Baswedan, Petinggi NasDem Singgung Kesalahan Ahok di Masa Lalu

Gus Choi mengaku heran dengan pihak yang terus mengaitkan Anies Baswedan dengan politik identitas. Menurutnya, hal tersebut tak selayaknya disematkan kepada Anies.

Ulya Almashyra
Rabu, 21 Desember 2022 | 13:03 WIB
Politik Identitas Melakat di Anies Baswedan, Petinggi NasDem Singgung Kesalahan Ahok di Masa Lalu
Anies Baswedan saat menemui relawan di Pangkep, Sulawesi Selatan. (Twitter/@aniesbaswedan)

Anies Baswedan selaku Bakal Calon Presiden Partai NasDem terbilang sering dikait-kaitkan dengan politik identitas. Terkait hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie alias Gus Choi ternyata turut buka suara.

Ia mengaku heran dengan pihak yang terus mengaitkan Anies Baswedan dengan politik identitas. Menurutnya, hal tersebut tak selayaknya disematkan kepada Anies.

"Itu sebetulnya cap yang salah alamat," ujar Gus Choi dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews, dikutip dari WartaEkonomi.co.id (Jaringan Suara.com), Rabu (21/12/2022).

Gus Choi berpandangan stigma politik identitas yang disematkan kepada Mantan Menteri Pendidikan itu baru muncul setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga:Kader PDIP Ini dengan Pede Sebut Anies Baswedan Hanya Jadi Bakal Calon Presiden Saja: Dasar Kader Karbitan, Awas Gula Darah Naik

Ia pun kemudian menyeret-nyeret nama lawan politik Anies saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok saat memberi penjelasan.

Menurutnya, Ahok yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politik identitas yang kini menjerat tokoh yang digadang-gadang bakal jadi Capres dari Nasdem itu.

"Sebetulnya sebelum ada Pilkada DKI, hal-hal seperti itu kan tidak ada. Ketika Pilkada DKI kasus Ahok, itulah kemudian muncul," papar Gus Choi.

"Sebetulnya kalau kita teliti ke belakang, sebetulnya munculnya karena statement Ahok. Sebelumnya kan tidak ada," jelasnya.

Meski demikian, Gus Choi tidak menampik ada beberapa pendukung Anies yang memang membawa identitas tertentu. Ia pun memastikan bukan Anies yang membawa narasi tersebut.

Baca Juga:NasDem Pede Safari Politik Anies Baswedan Bisa Selamatkan Elektabilitas yang Lagi Nyungsep: Mesin Mulai Panas!

"Kalau kita teliti statement Anies mulai dari Calon Gubernur sampai hari ini, narasi keagamaan narasi keislaman formalis misalnya dalil itu kan asal-muasalnya karena Ahok," ujar Gus Choi.

"Ahok itu sudah fakta bahwa dia salah. Ada majelis ulama fatwa, kemudian ada hakim memutuskan dia salah. Ada yang mengangkat pernyataan Ahok, ada yang melintir, itu juga salah. Jadi faktanya ini salah," imbuhnya.

Karenanya, Gus Choi meminta agar narasi tersebut dihentikan. Terlebih, karena cap politik identitas terus dialamatkan kepada Anies.

"Ini menurut saya adalah zalim. Nggak tahu (siapa yang mengecapkan), itu sesat dan menyesatkan, ini harus diakhiri," urai Gus Choi.

"Semua harus sadar bahwa ini sebetulnya kalau diteliti memang itu bukan Anies. Memang ada sekelompok masyarakat pendukungnya, mungkin iya, tapi itu kan mereka tidak diproses secara hukum jadi tidak ketahuan salahnya di mana," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gus Choi juga menyayangkan Anies Baswedan yang kena getah ketika berdekatan dengan kelompok-kelompok tertentu yang dinilai cocok dengan narasi politik identitas.

Karenanya, jika kelompok tersebut dianggap salah maka harus dihukum. Ia beranggapan tidak ada yang salah bila Anies kemudian dekat dengan mereka.

Politainment

Terkini

Angelica Manopo selaku kakak Amanda Manopo justru enggan banyak bicara soal rumor kedekatan Amanda Manopo dan Arya Saloka.

Entertainment | 23:57 WIB

Verrell Bramasta dielus hingga dipeluk emak-emak berkerudung saat menemui masyarakat untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Entertainment | 23:48 WIB

Beredar video dengan narasi judul bahw adik Sergio Ramos bela Timnas Indonesia, benarkah?

Unik | 20:18 WIB

Pria obesitas tersebut harus mendapat penanganan medis setelah terbaring hampir 10 bulan lebih.

Unik | 19:13 WIB

Tiket Coldplay tidak kunjung diterima dan nomor handphone korban diblokir pelaku.

Unik | 19:09 WIB

"Ini mudah-mudahan menjadi kontribusi kepada pencapresan Mas Ganjar. Pemikiran-pemikiran saya ini bisa diterima. Itu harapan saya ke depan," kata Sandiaga Uno.

Politainment | 18:56 WIB

Gadis cantik Kamboja yang disapa Marselino Ferdinan, Phyadeth Rotha, mengucapkan salam Assalamualaikum. Netizen Indonesia langsung syok.

Entertainment | 17:31 WIB

Sandy Walsh ingin bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Unik | 17:15 WIB

"Ada delapan orang patsus, termasuk juga Kompol P. Dipatsus untuk 30 hari ke depan sejak 8 Juni kemarin."

Unik | 16:52 WIB

"Untuk publik Indonesia, muncul fenomena unik tetapi perubahan mencolok dalam citra Prabowo dalam beberapa bulan terakhir ini tampaknya membuahkan hasil,"

Politainment | 16:10 WIB

Dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ditangkap di tempat terpisah.

Metropolitan | 21:59 WIB

Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betaw atau MAPKB ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara virtual.

Metropolitan | 21:13 WIB

Polda Metro Jaya telah menetapkan kakak beradik kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka dalam kasus penipuan modus iPhone murah.

Metropolitan | 20:21 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya berwenang mendengar keterangan soal dugaan tersebut karena Ancol merupakan mitra Komisi B yang mengawasi BUMD.

Metropolitan | 19:27 WIB

Seorang pengamen berinisial D (23) ditusuk hingga tewas oleh seorang prajurit TNI.

Metropolitan | 16:00 WIB

Party jadi salah satu penyeimbang hidup Erika Carlina.

Gosip | 22:05 WIB

Niktia Mirzani menganggap putrinya, Lolly sudah akil baligh.

Gosip | 21:33 WIB

Jennifer Dunn diduga melakukan diet dengan cara mengecilkan volume dan ukuran lambung.

Gosip | 21:18 WIB

Inara Rusli mengaku sudah terjun ke dunia entertainment sejak usianya masih 11 tahun.

Gosip | 20:45 WIB

Nikita Mirzani diduga curhat saat menyanyikan lagu "Sial" milik Mahalini.

Gosip | 20:30 WIB
Tampilkan lebih banyak