BREAKING NEWS! Pelabuhan Merak Dihantam Cuaca Ekstrem, Bongkar Muat Kapal Sempat Terkendala

Cuaca ektrem yang terjadi di Pelabuhan Merak berupa angin kencang dan gelombang tinggi.

Ulya Almashyra
Kamis, 22 Desember 2022 | 20:59 WIB
BREAKING NEWS! Pelabuhan Merak Dihantam Cuaca Ekstrem, Bongkar Muat Kapal Sempat Terkendala
Cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak sempat membuat bongkar muat terkendala, Kamis (22/12/2022) malam. [IST]

Cuaca ekstrem terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/12/2022) sore hingga malam hari.

Cuaca ektrem yang terjadi di Pelabuhan yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu berupa angin kencang dan gelombang tinggi.

Proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak bahkan di kabarkan sempat terhambat pada Kamis (22/12/2022) sore. Namun, kondisi tersebut berangsur membaik pada malam hari.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Maritim Serang, Tarjono mengatakan, sejak dua hari lalu Stasiun Klimatologi Banten memang sudah memprediksi cuaca ekstrem dari 21-31 Desember 2022.

Baca Juga:Gempa Banten Magnitudo 4,2 Guncang Sumur, Getaran Terasa Hingga Cibaliung dan Munjul Pandeglang

"Kemudian BMKG Pusat juga telah merilis beberapa hari lalu kondisi cuaca menjelang Natal itu agak ekstrem," katanya saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/12/2022).

"Jadi memang (Cuaca ektrem yang terjadi) sesuai prediksi dan pres rilis BMKG," imbuhnya.

Tarjono juga menyebutkan prediksi gelombang tinggi di wilayah pelayaran Merak-Bakauheni berkisar 1,25-1,5 meter

"Jadi katagori sedang. Yang membuat ombak di Pelabuhan Merak kencang, memamg terpantau anginya cukup kencang, kecepatan angin sendiri bisa mencapai 20-25 not," ujarnya. 

Terkait cuaca ektrem yang terjadi diperairan Banten, Tarjono juga menyebut setiap hari memberikan informasi terkait prakiraan cuaca pelayaran Merak-Bakauheni.

Baca Juga:Tak Cuma Jago Kandang, Elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Tengah dan Banten Juga Ada di Papan Atas

"Untuk keputusan terakhir (pelayaran) pada pengelola pelabuhan, dalam hal ini untuk penyebrangan Merak-Bakauheni adalah BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat," jelasnya. 

"Jadi BMKG, memberikan informasi yang memamg sudah peringatan dini seprti itu, dan memang keputusan terakhir ada di pengelolaan Pelabuhan. Apakah Kapal-kapal yang sedang sandar itu, bisa diberangkatkan atau menunggu kondusif," imbuh Tarjono. 

Lebih lanjut, Tarjono mengaku menyiapkan mobil posko cuaca di Pelabuhan Merak. Untuk hasil pantauan sore hingga malam ini, ombak di Pelabuhan Merak cukup tinggi.

Ia juga menyebut bongkar muat di Pelabuhan Merak masih berjalan meski sempat terhambat pada sore hari. 

"Sempat tadi sore terhambat bongkar muat. barusan saya terima videonya, sudah mulai agak landai meskipun angin ya masih kuat," pungkas Tarjono.

Entertainment

Terkini

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Rakernas ini belum membahas sosok bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Politainment | 19:39 WIB

Tak hanya Jonathan, para pasukan Banser pun terdengar turut menyindir Mario Dandy yang tengah duduk lesu di kursi terdakwa.

Unik | 19:31 WIB

SFA mengatakan, dirinya berharap Mahfud MD mau membantunya sebagai pelajar SMP yang membutuhkan perlindungan hukum.

Politainment | 18:34 WIB

Beredar video dengan narasi bahwa Sergio Ramos resmi merapat ke Persib Bandung, benarkah?

Unik | 18:15 WIB

PSI menyatakan dukungan kepada Kaesang Pangarep untuk maju jadi calon Wali Kota Depok.

Politainment | 18:00 WIB

Jokowi menegaskan usulan dari Prabowo tersebut bukan mengatasnamakan pemerintah Indonesia.

Politainment | 17:48 WIB

Salah satu warga Sukabumi, Somantri menceritakan detik-detik saat gempa bumi terjadi.

Unik | 16:28 WIB

Ayah Mario Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo tersangka kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Unik | 16:07 WIB

Beredar video dengan narasi bahwa Lionel Messi dibuat kaget dengan kehadiran Jordi Amat di Timnas Indonesia, benarkah?

Unik | 15:38 WIB

Alasan Shane Lukas meminta pemisahan sel tahanan demi menghindari tekanan sosial dan psikologis dari Mario Dandy.

Unik | 15:24 WIB

Kami harapannya ditahan 2,5 tahun minimal harapan kami. Tapi jaksa penuntut umum telah menerapkan 1,3 tahun, kata Verawati.

Metropolitan | 02:40 WIB

Bukan hanya satu kali, hampir tiap tahun Pemerintah Provinsi DKI dihadapi masalah yang sama.

Metropolitan | 00:05 WIB

"Korban yang meninggal dunia luka di bagian kepala dan pinggang," ujar Komarudin.

Metropolitan | 21:08 WIB

Dubes AS Sung Y Kim menyatakan bersedia membuka penutup jalur pedestrian yang selama ini memblokade trotoar di depan Kantor Kedubes.

Metropolitan | 20:13 WIB

"Dia telah melakukan aksi yang sama sejak umur 14 tahun sampai dengan sekarang sebanyak 30 kali di Jakarta dan sekitarnya," ujar Vokky.

Metropolitan | 18:49 WIB

Krisdayanti dan Geni Faruk tampil anggun dalam balutan gamis bernuansa biru.

Gosip | 22:00 WIB

Benarkah Mulan Jameela memberi pesan terakhir untuk Maia Estianty?

Gosip | 21:45 WIB

Lolly dan dua adiknya diketahui punya ayah berbeda-beda.

Gosip | 21:30 WIB

Sabrina Chairunnisa membahas kebiasaannya melirik seseorang yang kerap memicu kesalahpahaman.

Gosip | 21:15 WIB

Dalam konferensi pers, Rebecca Klopper tidak membuka pertanyaan untuk wartawan.

Gosip | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak