Nilai tukar rupiah hari ini melemah cukup signifikan terhadap dolar AS dan mata uang dunia. Nilai tukar rupiah hari ini anjlok hingga level Rp15.600 per dolar AS, Selasa (27/12/2022).
Diketahui, rupiah terkoreks -0,39% ke level Rp15.646 per dolar AS. Rupiah juga tak berdaya terhadap dolar Australia (-0,62 persen), poundsterling (-0,61 persen), dan euro (-0,49 persen).
Tak sampai di situ, rupiah kini menjelma sebagai mata uang terlemah se-Asia. Kurs rupiah hari ini tertekan oleh won (-0,98 persen), yuan (-0,58 persen), dolar Hong Kong (-0,40 persen), yen (-0,33 persen), dolar Singapura (-0,32 persen), ringgit (-0,31 persen), baht (-0,09 persen), dan dolar Taiwan (-0,04 persen).
Sentimen Bank Sentral AS, The Fed menyebabkan pelemahan rupiah, yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga tinggi pada tahun 2023.
Menjelang pergantian tahun baru 2023, pasar juga mengkhawatirkan risiko resesi global dan juga pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di China.
Dari dalam negeri, rupiah ditopang oleh aksi BI menaikkan suku bunga acuan untuk mengimbangi kebijakan The Fed.
"Tapi, di sisi lain, faktor fundamental dalam negeri sebenarnya bisa menopang rupiah," tegas pengamat pasar uang, Ariston Tjendra dilansir wartaekonomi.co.id (Jaringan Suara.com), Selasa (27/12/2022).