Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Bandung Dikdik Rahmat Mulyana meminta polisi untuk berani menunjukkan kepada publik instrumen atau alat apa saja yang bakal mereka gunakan dalam pengamanan laga tunda BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta yang bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (11/1/2023) mendatang.
Caranya kata Dikdik, polisi dapat menunjukkan instrumen atau alat yang akan mereka gunakan untuk mengamankan laga Persib vs Persija saat menggelar apel persiapan terakhir yang biasa digelar di venue di hari H pertandingan.
"Hadirkan perwakilan Bobotoh dan jurnalis untuk memeriksa peralatan apa saja yang bakal dipakai polisi. Jangan ada yang disembunyikan," kata Dikdik ketika dihubungi Suara.com, Jumat (6/1/2023).
Hal itu kata Dikdik sebagai bentuk transparansi Kepolisian kepada publik.
Baca Juga:Kawasan Cukup Elit, Rumah di Lingkungan Bu Enny Ternyata Dihargai Miliaran
"Supaya penonton yang hadir di GBLA juga tenang. Supaya orang tua yang anaknya nonton juga tenang," ujarnya.
Dikdik memaparkan, Dalam regulasi FIFA tentang Stadium Safety and Security Regulations pada Pasal 19(b) menyebut dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau 'gas pengendali massa'.
Sebelumnya, Polrestabes Bandung dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persib siap menggelar pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu 11 Januari 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pertandingan Liga 1 di Mapolrestabes Bandung, Kamis 5 Januari 2023. Pertemuan tersebut dipimpin Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono.
Hadir dalam acara tersebut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, Dispora Kota Bandung, PSSI Jabar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kodim, Panpel Persib, dan perwakilan Bobotoh.
Baca Juga:Enam Bulan Jelang Balapan, Jakpro Belum Juga Bentuk Panitia Formula E Jakarta 2023
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak menyepakati komitmen untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menyukseskan pertandingan dengan aman dan lancar.
“Persiapan dari TNI, Polri dan instansi terkait masih sama seperti sebelumnya yaitu ada ring 4, 3, 2, dan 1. Kami juga mengikuti Perkap Nomor 10 tahun 2022, melaksanakan aturan yang harus kita laksanakan, dimana personel tidak diperbolehkan membawa senjata api dan gas air mata,” kata Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono.
Ia menyampaikan, untuk pengamanan dikerahkan 4.000 personel gabungan dari semua institusi. Ia pun mengingatkan kepada penonton untuk tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti membawa minuman beralkohol, senjata tajam, flare, narkoba dan lainnya.
“Itu akan ditindak tegas tanpa ada toleransi,” tegasnya.
Selain itu, ia pun memastikan tak boleh ada suporter tamu yang datang dalam pertandingan tersebut sesuai hasil pertemuan tersebut.
“Tidak ada penonton tamu yang datang,” tegasnya.