Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berpeluang mendapat endorse atau dukungan dari Presiden Jko Widodo jika dirinya maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.
Namun sinyalemen positif ini malah tak mendapat sambutan hangat dari rakyat Twitter. Mereka menyebut Yusril tak layat maju di Pilpres 2024.
"Yusril Ihza Mahendra itu setara dg burung beo bisanya cuma ngoceh doang," tulis pengguna Twitter @Rezy6959****.
Rakyat Twitter juga menyoroti pandangan Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya bersebrangan dengan kebijakan Jokowi menerbitkan Perpu Ciptaker.
Baca Juga:Dibilang Sok Mesra, Foto Ini Dituding Jadi Bukti Retaknya Rumah Tangga Syahrini - Reino Barack
"Cerita kek gini akan berlalu kek angin..," sambung @bosp****.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan siap memberikan dukungan jika Yusril maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta, Rabu (11/1/2023) dikutip dari Antara.
Jokowi menegaskan bahwa pernyataannya itu serius, tetapi sekarang para kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan bagi Yusril mengingat undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden.
"Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius," katanya.
Baca Juga:Pemegang Polis WanaArtha Life Diharapkan Segera Lapor Tim Likuidasi
Lagi pula Jokowi masih ingat betul bagaimana PBB cukup konsisten menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya, baik semasa pencalonan Wali Kota Solo maupun pencalonan Presiden RI.
"Saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," ujar Jokowi melengkapi.
Mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PBB yang sudah lolos menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2024.
Jokowi berterima kasih atas komitmen partai politik itu dalam menjaga persatuan bangsa.
"Tadi sudah disampaikan Prof Yusril, PBB identik sebagai partai Islam, tetapi kader-kader PBB berjiwa nasionalis. Terima kasih keislaman dan keindonesiaan telah menjadi napas PBB dalam berpartai," ujarnya.
Sebagai informasi, PBB pada Pemilu Legislatif 2019 hanya mendapatkan suara sebesar 0,79 persen sehingga mereka masih membutuhkan setidaknya 19,21 persen lagi dari partai lain untuk bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2024.