Baru-baru ini beredar klaim Indra Bekti meninggal dunia. Kabar Indra Bekti meninggal dunia disebarkan melalui video yang diunggah Channel YouTube Insert celebrity today.
Dalam unggahan video akun tersebut dituliskan narasi Indra Bekti meninggal dunia dan akan dimakamkan di TPU Jakarta.
“KABAR DUKA MENINGGALNYA ARTIS INDRA BEKTI SELAMAT JALAN SANG PRESENTER” tulis narasi unggahan tersebut.
Lalu, apakah klaim Indra Bekti meninggal dunia itu benar? Pertanyaan tersebut bisa terjawab dengan artikel Cek Fakta yang dibuat redaksi moots.suara.com berikut ini.
Penjelasan
Baca Juga:Indra Bekti Diizinkan Pulang dari RS, Istri: Insya Allah Ayah Sehat Kembali seperti Dahulu
Video yang mengabarkan Indra Bekti meninggal dunia yang dibagikan Channel YouTube Insert celebrity today itu dibagikan 30 Desember 2022 lalu.
Dalam video unggahannya, akun tersebut mengklaim presenter Indra Bekti meninggal dunia pada Jum’at (30/12/2022) akibat pecahnya pembuluh darah otak.
Video tersebut juga berisi narasi Indra Bekti meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Masih menurut video tersebut, jenazah suami Aldila Jelita itu akan dimandikan dan disalatkan langsung di rumah sakit dan akan dimakamkan sebelum Asar di TPU Jakarta, dekat dengan kediaman Indra Bekti.
Usai ditelusuri, faktanya kondisi Indra Bekti terus mengalami perkembangan baik dan sudah diizinkan pulang dari rumah sakit, Sabtu (21/1/2023) kemarin.
Diketahui, Indra Bekti keluar dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat setelah dirawat selama lebih dari 20 hari dan operasi sebanyak tiga kali akibat pecahnya pembuluh darah otak.
Berdasarkan unggahan Instagram pribadi istri Indra Bekti, Aldila Jelita, terlihat sebuah foto kebersamaan keluarga kecilnya pasca sang suami diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran turnbacakhoax.id (Jaringan Suara.com), video berisi klaim Indra Bekti meninggal dunia adalah informasi yang salah.
Faktanya, pada 21 Januari 2023 kemarin, kondisi Indra Bekti dinyatakan membaik dan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. konten tersebut termasuk dalam katagoro konten yang menyesatkan.