Musisi Iwan Fals dikabarkan meninggal dunia. Kabar Iwan Fals meninggal dunia diinformasikan akun Youtube Galeri Seleb.
Akun tersebut mengabarkan Iwan Fals meninggal dunia alias menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
“INNALILLAHI! IWAN FALS Dikabarkan Hembuskan Nafas Terakhir Tepat Pukul 13.41 WIB di Rumah Sakit,” tulis narasi unggahan tersebut.
Penjelasan
Setelah ditelusuri turnbackhoax.id (jaringan Suara.com) kabar Iwan Fals meninggal dunia itu terungkap lewat video yang diunggah akun YouTube Galeri Seleb pada 8 Desember 2022 lalu.
Ia mengunggah video berisi klaim penyanyi legendaris itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.41 WIB. Meski demikian, saat disaksikan video tersebut ternyata berisi bantahan soal kabar kematian yang sudah beredar.
Video yang diunggah akun YouTube Galeri Seleb itu berisi penjelasan pada 2012 lalu berita soal kematian Iwan Fals pernah tersebar.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Iwan Fals melalui Twitternya. Bantahannya ia tuliskan melalui cuitannya sambil mendoakan dirinya panjang umur dan mempunyai banyak rezeki. “Wah panjang umur dan rejeki berarti. Amiiiiin,”.
Isi dan judul video tersebut juga terdapat tidak sesuai. Pada thumbnail dan judul video tersebut jelas berisi soal kabar Iwan Fals meninggal dunia.
Baca Juga:CEK FAKTA: Syahrini Hamil Anak Reino Barack
Namun, isi dan narasi yang ditampilkan pada video unggahan Galeri Seleb tersebut malah membantah kabar yang tertera dalam judul.
Dilihat dari akun Instagram Iwan Fals, penyanyi legendaris itu terbilang masih aktif. Alih-alih Iwan Flas meninggal dunia, ia malah bakal menggelar konser bertajuk Petisi Cinta: Manusia Setengah Dewa pada tanggal 25 Februari mendatang.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Iwan Fals dikabarkan hembuskan nafas terakhir adalah konten yang tidak benar.
Faktanya hingga kabar tersebut beredar, Iwan Fals masih aktif di media sosial. Bahkan akan menggelar konser pada 25 Februari mendatang.
Karenanya, Konten unggahan akun YouTube Galeri Seleb itu bisa dipastikan hoax yang masuk dalam kategori konten menyesatkan.
