Publik digegerkan dengan pernyataan Emha Ainun Najib atau Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Firaun. Video pernyataan Cak Nun itu kemudian tersebar dan menjadi viral.
Kekinian, sebuah akun Twitter bernama “AgustiHilary” mengunggah gambar dengan klaim Cak Nun sebut Jokowi seperti Firaun karena ada yang menyuruh. Benarkah?
Dari penelusuran dan cek fakta yang dilakukan turnbackhoax.id--jejaring suara.com, narasi yang disampaikan akun Twitter itu tidaklah benar.
Dikutip dari Antara, Cak Nun mengaku saat itu dia sedang kesambet dan hal itu di luar rencana sebelumnya.
Baca Juga:Susah Payah Bharada E Masuk Polri Sampai 4 Kali Tes, Kini Hancur Lebur di Awal Pengabdian
Selain itu, tidak terdapat pula informasi valid yang menyatakan Cak Nun disuruh sebut Jokowi seperti Firaun. Dengan demikian klaim Cak Nun sebut Jokowi Fir’aun karena disuruh merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut seperti Haman oleh Emha Ainun Najib atau Cak Nun.
Dalam Al-Qur'an sendiri disebut bahwa Haman adalah seorang wazir yakni penasihat atau menteri berkedudukan tinggi yang juga penanggung jawab proyek pembangunan Firaun.
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata kepada Firaun, Haman dan Karun; lalu mereka berkata, (Musa) itu seorang pesihir dan pendusta.” Al Ghafir ayat 23-24.
Cak Nun juga menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Firaun. Ia juga menyebut engusaha Anthony Salim sebagai Qorun. Ketiga analogi ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana ketiga sosok tersebut menguasai seluruh alat-alat politik Indonesia, mulai dari uang, sistem, hingga otoritas.
Menanggapi itu, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi buka suara. Ia mengatakan Luhut Binsar Pandjaitan tak memusingkan komentar Cak Nun.
"Ya, Pak Luhut sabar dan santai saja menyikapinya," kata Jodi, Rabu (13/1/2023).
Lebih lanjut, jubir Luhut itu justru memberikan doa untuk Cak Nun.
"Mendoakan yang baik-baik buat pak Emha yang mulia," ujarnya.
Diketahui, Cak Nun mengungkapkan pernyataan tersebut saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah. Sontak, pernyataan Cak Nun mendapat reaksi pro dan kontra dari netizen, salah satunya dari Gus Romli. Melalui akun Twitternya, Gus Romli menilai pernyataan Cak Nun hanya memperlihatkan kesombongan dan merendahkan dirinya sendiri.
Di sisi lain, usai viralnya berita tersebut, Cak Nun merilis video pendek di kanal Youtubenya. Dalam video tersebut, ia mengaku disidang habis-habisan oleh keluarganya.