Channel Youtube KABAR HARIAN mengunggah video dengan judl “MENCEKAM , KOTA KE DUA MALAYSIA HANCUR JADI ARANG”. Padahal saat ini, tak ada perang antara Indonesia dan Malaysia.
Video itu diunggah pada 24 Januari 2024. Video itu kemudian dibubuhi narasi bahwa “TNI bombardir Negeri Jiran dengan puluhan rudal dan roket, kota kucing hancur lebur….”.
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id--jejaring Suara.com, video tersebut merupakan kumpulan video yang diedit dengan narasi yang tidak sesuai.
Video pertama yang diunggah adalah video Pelaksanaan kegiatan Uji Dinamis “Prototipe Kendaraan Peluncur Roket RHan 122B” yang dirangkai dengan penembakkan single dengan mission computer di dalam cabin kendaraan peluncur oleh anggota Balitbang pada Kamis, 14 November 2019 lalu di Pameungpeuk Garut yang diunggah oleh akun Youtube resmi Kemhan RI pada tanggal 17 November 2019.
Baca Juga:3 Alat Pendakian yang Bisa Kita Abaikan Jika Belum Memilikinya
Video lain yang ditampilkan adalah video yang identik dengan video Resimen Artileri Marinir dalam LATGAB TNI 2019 yang diungggah oleh akun Youtube ARTILERI 2 MARINIR pada tanggal 18 Oktoberi 2019.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat faktanya mengirim prajurit pilihannya ke Malaysia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Malindo 2022 di Melaka, Malaysia.
TNI Angkatan Darat mengirim 35 personel dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432 Kostrad untuk melakukan latihan bersama pasukan elite Angkatan Darat Diraja Malaysia.
"Konten yang dimanipulasi. Video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video disertai dengan narasi yang tidak sesuai. Tidak ada perang antara Indonesia dan Malaysia, faktanya TNI Angkatan Darat melakukan latihan bersama pasukan elite Angkatan Darat Diraja Malaysia pada bulan Agustus 2022 di Malaysia," kesimpulan dari hasil periksa fakta Putri Lestari.
Baca Juga:Jadwal CPNS 2023 Dibuka Kapan? Cek Update Info Pendaftaran Resmi di Sini