Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/2/2023). Ia datang didampingi Sekjen Partai NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Surya Paloh datang menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Di sana, Surya Paloh juga diajak Airlangga melihat salah satu gedung yang difungsikan sebagai pusat kesehatan.
Airlangga menyebut, pertemuan ini merupakan silaturahmi balasan setelah sebelumnya beberapa waktu lalu ia mengunjungi kantor NasDem.
"Hari ini adalah silaturahmi dua partai dan partainya sama-sama pendukung Presiden Joko Widodo untuk dua periode," kata Airlangga usai pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca Juga:Usai Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Surya Paloh Bakal Temui Megawati?
"Beberapa waktu yang lalu, saya meninjau kantor NasDem yang luar biasa dan kali ini saya juga menunjukkan kepada Pak Surya bahwa Golkar juga punya kantor yang juga fungsional," jelasnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam, terjadi Airlangga mengaku membahas sejumlah hal dengan Surya Paloh.
Mulai dari kondisi Indonesia pasca pandemi Covid-19 hingga situasi perpolitikan nasional jelang Pemilu 2024.
"Tentu banyak hal yang dibicarakan, ada hal yang bisa di-share di publik dan ada hal yang disimpan," tambahnya.
Alumni Golkar dan Romantisme
Baca Juga:Temui Airlangga Hartarto usai Datangi Istana, Surya Paloh Diperintah Jokowi Berkunjung ke Golkar?
Di samping itu, Airlangga menjelaskan komunikasi dan silaturahim antara Partai Golkar dan NasDem selalu terjaga dengan baik dan lancar.
Terlebih, kata Airlangga, Surya Paloh merupakan alumni Partai Golkar.
"Bapak Surya Paloh alumni Partai Golkar, beliau 43 tahun di Partai Golkar. Kami sambut Bapak Surya Paloh pulang ke rumah."
"Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka dengan Partai NasDem dan Surya Paloh," katanya.
Sementara itu, Surya Paloh mengakui terdapat romantisme dalam perjalanan politiknya di Partai Golkar.
"Tidak salah kalau dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya," katanya.
Surya mengakui bahwa dirinya berada di Partai Golkar sejak umur 16 tahun. Jenjang karir politiknya pun dimulai dari Partai Golkar.
"Lebih dari setengah abad saya kira," ujarnya.
Pertimbangkan Bertemu Megawati
Di sisi lain, saat disinggung kemungkinan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, pasca bertemu Airlangga Hartarto, Surya Paloh mengaku akan mempertimbangkannya.
"Saya pikir keinginan untuk itu ada saja, tinggal atur aja. Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Surya Paloh.
Surya Paloh berharap pertemuan bersama Megawati terjadi dalam suasana kebatinan yang sama.
NasDem berharap semua partai politik memiliki kepentingan membawa misi, membangun kesadaran masyarakat, kematangan mereka di dalam menyerap informasi, mengolah informasi, dan menjaga pemikiran sehat sekaligus menjaga stabilitas kepentingan nasional.
"Tujuannya untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini," kata Surya Paloh.