Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 04 Februari 2023 | 16:05 WIB

KSAD Dudung Absen Rapat Bersama DPR soal Papua, Wakil Ketua Komisi I: Tak Perlu Dipolitisir Berlebihan

Nur
KSAD Dudung Absen Rapat Bersama DPR soal Papua, Wakil Ketua Komisi I: Tak Perlu Dipolitisir Berlebihan
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (Dok. Dispenad)

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman absen dalam rapat bersama Komisi I DPR RI. Rapat ini membahas situasi dan keamanan terkini di Papua serta pemenuhan alat utama sistem senjata atau Alutsista TNI.

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahari menyebut absennya KSAD Dudung tak perlu dipolitisir berlebihan. Terlebih Dudung telah diwakilkan oleh Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

Dikatakan Abdul Haris, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan surat terkait absennya KSAD Dudung.

"Panglima sudah kirim surat ke kita (terkait ketidakhadiran KSAD Dudung)," ujar Abdul Kharis, Sabtu (4/2/2023), dikutip dari wartaekonomi.co.id--jejaring Suara.com.

Baca Juga:8 Fraksi DPR Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Bambang Pacul PDIP: Pengambilan Keputusan di 9 Hakim MK

Abdul Kharis mengatakan, absennya KSAD Dudung dan tidak mendampingi Panglima TNI dalam rapat tersebut bukanlah suatu permasalahan.

Sebab, Dudung telah menyampaikan laporan kepada Panglima TNI bahwa dirinya tidak bisa hadir pada rapat karena ada giat kunjungan kerja di luar negeri ke Korea Selatan.

Bagi Abdul Kharis, jadwal rapat pembahasan Papua sebenarnya bisa digeser ke waktu lainnya. Dan absennya KSAD Dudung tak perlu dibesar-besarnya. 

"Kepentingannya kalau memang ada komunikasi, misalnya 'bu ketua pas kunjungan' oke kalau gitu kita geser kapan. Kal gitu saja beres, sehingga tidak perlu dipolitisir berlebihan itu," papar politisi PKS ini.

Abdul Kharis menambahkan, Jenderal Dudung dapat menjadi solusi masalah yang tengah berlangsung di Papua. 

Baca Juga:Didukung Jadi Presiden, Ridwan Kamil Ditodong Bangunkan Gereja Istimewa di Papua

"Sebab beliau kan prajurit profesional dan sudah malang-melintang diberbagai penugasan operasi. Sehingga kita sangat berharap konsep dari pak Dudung untuk penyelesaian Papua. Di samping itu masalah yang ada di Indonesia bagian timur tersebut adalah teritorial Angkatan Darat."

"Jadi ini bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan. Intinya agar ada pembicaraan dan cari solusi bersama. Sebenarnya sederhana permasalahannya," tambah dia.

Abdul Kharis berharap, ke depannya KSAD Dudung bisa hadir pada rapat bersama Komisi I DPR berikutnya.

Dia kemudian berharap, Jenderal Dudung bisa hadir pada rapat bersama Komisi I DPR berikutnya. “ harap politisi dari Fraksi PKS itu.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mempertanyakan absennya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pada rapat bersama Komisi I DPR yang dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran kepala staf lainnya.

Panglima TNI Yudo Margono menjawab dirinya sudah mendapatkan laporan bahwa Jenderal Dudung ada giat yang tidak bisa ditinggal, karena Dudung tengah kunjungan ke Korea Selatan. 

"Beliau kunjungan kerja ke Korea Selatan. Kemarin sudah izin saya dan saya sudah membuat surat ke Komisi I tentang ketidakhadiran beliau. Karena kan kewenangannya ngirimnya laporannya ke Panglima TNI, Panglima TNI buat surat ke Komisi I," tegas Yudo.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Politainment

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda