Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 04 Februari 2023 | 16:18 WIB

Ini 3 Poin Pembahasan Pertemuan Elite PKS dan NasDem, Tak Ada Bahas soal Cawapres Anies Baswedan

Nur
Ini 3 Poin Pembahasan Pertemuan Elite PKS dan NasDem, Tak Ada Bahas soal Cawapres Anies Baswedan
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman (tengah), menyampaikan pihaknya bakal menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jumat (2/2/2023). ([Suara.com/Bagaskara])

Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (3/2/2023) lalu.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman mengatakan, pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu sama sekali tidak membahas soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Tadi tidak membicarakan hal itu, sama sekali tidak membicarakan hal itu," kata Sohibul Iman, dikutip dari wartaekonomi.co.id--jejaring Suara.com--Sabtu (4/2/2023).

Pertemuan elite PKS dan NasDem tersebut setidak menghasilkan tiga poin pembahasan. Pertama terkait menyangkut kehidupan bernegara, salah satunya ihwal situasi perpolitikan saat ini.

Baca Juga:Kunjungi Kantor NasDem, Wakil Ketua Majelis Syura PKS: Pemanasan Sebelum Deklarasi Koalisi

"Tadi obrolan kami dengan Bang Surya betul-betul yang saya sebut sebagai high politics ya. Hal-hal yang menyangkut kehidupan bernegara kita ya. Jadi, politik adu burung yang diperbincangkan antara kami dengan Bang Surya," ujar Sohibul Iman.

"Kami tadi mendiskusikan bahwa situasi politik hari ini sangat dinamis ya. Dan karena itu kami bertekad bahwa dinamika politik yang semakin terlihat meningkat ini harus kita jaga bersama-sama ya, agar kehidupan politik ini ya benar-benar menjadi satu kehidupan politik yang stabil kondusif," paparnya. 

Kedua menyangkut menjaga perhelatan demokrasi 2024 agar tetap rasional dan konstitusional.

"Ya, sehingga perhelatan demokrasi kita ke depan ini adalah merupakan persyaratan demokrasi yang rasional dan juga konstitusional," ujar Sohibul. 

"Oleh sebab itu juga tadi dalam pembicaraan kita, kami sebagai satu koalisi ya berharap nanti demokrasi yang akan kita jalani di 2024 itu adalah peralatan demokrasi yang berjalan dengan fair, jujur, adil, langsung. Betul-betul kedaulatan rakyat itu bisa ditunaikan," sambungnya. 

Baca Juga:Gabung Golkar, Ridwan Kamil Bakal Dekati NasDem Guna Dicalonkan Jadi Cawapres Anies?

Ketiga yakni membicarakan bagaimana agar partai koalisi pengusung Anies Baswedan dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam perbaikan sistem politik di Indonesia.

"Kita bertekad dan mengajak semua adik-adik politik, mari kita memberikan satu keteladanan yang baik ya. Berpijak kepada aturan-aturan konstitusi dan undang-undang yang kita miliki, sehingga demokrasi kita kedepan menjadi demokrasi yang makin berkualitas ya, dari demokrasi prosedural menjadi demokrasi yang lebih substansial," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Politainment

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda