Tarif masuk kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah bakal naik. Kenaikannya antara 100 hingga 200 persen dari tarif saat ini.
Saat ini sendiri tarif masuk Candi Borobudur untuk wisatawan nusantara (wisnus) adalah Rp 50 ribu per orang.
Namun Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan penetapan tarif baru untuk masuk kawasan Candi Borobudur sebesar Rp100 ribu sampai dengan Rp150 ribu untuk wisatawan nusantara. Sedangkan tari untuk wisatawan mancanegara (wisman) adalah Rp 500 ribu.
"Jadi, ancer-ancer-nya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp100 ribu dan Rp150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp500 ribu. Itu nanti akan difinalkan oleh TWC," ujar Sandi usai menghadiri rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:Dijanjikan Pekerjaan, Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan di Pontianak
Terkait dengan hal finalisasi penetapan tarif, kata dia, bakal dirampungkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Sandi pun telah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan serta bakal melapor kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin jika PT TWC sudah siap.
"Jadi, jika ini akan dimulai, TWC nanti yang akan implementasikannya dan menindaklanjuti," katanya.
Terkait dengan kapan tiket dengan tarif baru, Sandi menyerahkan ke PT TWC, termasuk kesiapan para pemandu wisata.
Diungkapkan pula bahwa wisata Candi Borobudur juga telah diujicobakan kepada sekitar ratusan peserta ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 dan telah berjalan lancar.
Baca Juga:Cerita Korban Penganiayaan di Titik Nol Kilometer, Motor Ditabrak Sebelum Terjadi Pembacokan
Saat uji coba, para peserta ATF 2023 mendapatkan pengalaman untuk paket edukasi dan konservasi. Adapun paketnya meliputi sandal upanat yg sesuai dengan relief Borobudur untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket Informasi (pemandu wisata).