Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini atau yang lebih dikenal Risma belakangan menjadi perbincangan publik. Aksi Risma sujud di depan guru disabilitas bahkan disebut sebagai gimmick 2024 oleh netizen.
Seperti diketahui, Risma sujud di depan guru SLB dilakukan saat dirinya ditagih janji hibah lahan, Selasa (21/2/2023) kemarin.
Bukan satu kali, Risma bahkan sujud di hadapan guru disabilitas dua kali lantaran setelah mendapat penjelasan darinya sang guru yang juga penyandang disabilitas tuna netra itu tetap mencecarnya soal hibah lahan.
Video Risma sujud ke penyandang guru disabilitas itu pun viral di media sosial yang salah satunya diunggah akun Instagram @undercover.id.
Melihat unggahan akun tersebut, sejumlah netizen pun meninggalkan komentar miring terhadap mantan Wali Kota Surabaya itu.
"Gimmick 2024... Lagian yg di minta bukan sujudnya tapi janjinya...," tulis netizen mengomentari aksi Risma.
"(emoji sedih) aduh si ibu risma makin makin deh ya," kata netizen ikut berkomentar.
"Si paling sujud anggota partai onoh..ytta mau pemilu (emoji tertawa)," timpal netizen lain. "si playing victim, celetuk netizen lainnya ikut nimbrung.
"Respect ke manusia cukup peluk atau cium tangannya aja bu, gak usah sujud," ujar netizen lain mewanti-wanti Tri Rismaharini.
Senjata Pamungkas
Sebelumnya diberitakan, aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini sujud di hadapan guru SLB Negeri A Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023) siang hingga kini masih menyita perhatian publik.
Risma sujud di depan guru SLB saat didesak soal janji hibah lahan oleh jajaran pengajar di SLB tersebut. Aksi sujud Risma dilakukan saat salah satu pengajar yang merupakan penyandang disabilitas tuna netra membeberkan alasan mereka menagih hibah lahan.
Dalam video tersebut, pengajar disabilitas itu memastikan perjuangan yang mereka lakukan bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan masing-masing mereka.
"Kita juga bukan untuk kepentingan pribadi bu," ujar pengajar disabilitas itu dikutip dari akun Instagram @undercover.id.
"Makanya bu, kata saya kita berbagi," jawab Risma merespon pernyataan pengajar disabilitas itu.
"Tapi tolong direalisasikan [janji hibah lahan]," kata pengajar itu menimpali perkataan mantan Wali Kota Surabaya itu.
"Saya sujud," ujar Risma kemudian langsung sujud ke kaki pengajar disabilitas tersebut.
Risma kemudian langsung dibangkitkan oleh salah satu staf Kemensos yang mendampingi kunjungan kerjanya. Sementara, pengajar itu terus berbicara.
"Jangan begitu ibu," kata pengajar itu, "Bukan seperti ini maksudnya," ujar pengajar tersebut sambil menangis.
Risma kemudian menimpali pernyataan pengajar disabilitas itu dengan menyebut apa yang dikatakannya disaksikan Allah.
"Ibu dengerin, tadi saya bilang ini saya disaksikan Gusti Allah," timpal Risma.
Salah satu pengajar bernama Tri yang kembali membahas soal hibah lahan membuat suasana semakin memanas.
"Kami pikirkan anak-anak," ujar Tri dalam video tersebut.
"Sama," ucap Risma menimpali.
Risma kemudian meminta pihak sekolah jangan hanya berfikir terkait hibah lahan saja. Ia menyarankan pihak sekoah memikirkan setelah siswa lulus harus bekerja apa dan di mana.
Ia juga berharap kawasan Wyata Guna bisa dimanfaatkan seluruhnya oleh para penyandang disabilitas. Usai memberi penjelasan panjang lebar, masih ada juga yang menyanggah pernyataan Risma.
Ia kemudian meminta kepala sekolah ikut menjelaskan dan menenangkan suasana.
"Bu Menteri sama. Sama, layani masyarakat, begitu pun saya sebagai kepala sekolah," kata Kepala Sekolah SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung Gun Gun Guntara.
Melihat suasana semakin tak kondusif, Risma meminta pengajar disabilitas yang membicarakan soal janji hibah lahan itu agar tenang.
"Bu saya sudah sujud lho bu, ibu mau saya sujud lagi? Saya enggak masalah bu," ujar Tri Rismaharini.
Melihat video unggahan Risma sujud di depan guru SLB tersebut banyak netizen yang menganggap aksi Risma sujud di depan guru disabilitas itu merupakan senjata pamungkasnya.
"(emoji teratwa 4x) senjata pamungkasnya bu risma kalo terdesak," tulis netizen mengomentari aksi Risma.
"jurus pamungkas (emoji tertawa)," timpal netizen lain tampak setuju.
"emang dr dlu gtu ...ratu drama..(emoji tertawa)," celetuk netizen lainnya.
"itu adalaah senjata untuk menaklukan lawan, dengan mengharapkan lawan berbelas kasihan, maka masalah akan terselesaikan (emoji tertawa)," ujar netizen lainnya.