Baru-baru ini beredar video berisi klaim jutaan santri turun gunung mendesak Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun segera ditangkap.
Video yang mengklaim jutaan santri desak Cak Nun ditangkap itu diunggah kanal YouTube POJOK DUNIA.
"JUTAAN SANTRI TURUN GUNUNG, DESSAK CAK NUN SEGERA DI TANGKAP," tulis narasi kanal YouTube tersebut sebagai keterangan video unggahannya.
Lalu, benarkah klaim jutaan santri desak Cak Nun segera ditangkap? selengkapnya mari kita simak melalui artikel ini.
Penjelasan
![thumbnail video yang mengklaim jutaan santri desak Cak Nun ditangkap. [Turnbackhoax]](https://media.suara.com/suara-partners/moots/thumbs/1200x675/2023/03/07/1-thumbnail-video-yang-mengklaim-jutaan-santri-desak-cak-nun-ditangkap-turnbackhoax.jpg)
Video dengan narasi “JUTAAN SANTRI TURUN GUNUNG, DESSAK CAK NUN SEGERA DI TANGKAP” diunggah akun YouTube POJOK DUNIA pada tanggal 28 Januari 2023 dengan tumbnail yang menunjukkan ribuan santri berdemonstrasi.
Dalam video tersebut juga Cak Nun diklaim bersekongkol dengan Anies Baswedan untuk mengejek Jokowi Firaun.
Namun, setelah ditelusuri thumbnail tersebut tidak ada kaitannya dengan ribuan santri yang mendesak Cak Nun segera ditangkap.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata foto yang digunakan dalam thumbnail video tersebut yakni foto ribuan orang yang berdemonstrasi mengenakan pakaian serba putih.
Baca Juga:Namanya Masuk Radar PKS Jadi Cawapres Pendamping Anies, Begini Reaksi Sandiaga Uno
Foto ribuan santri dan ulama Aceh itu ternyata merupakan foto parade menolak paham Wahabi dan Syiah di Aceh.
Video tersebut juga ternyata hasil potongan beberapa video yang dijadikan satu dengan narasi yang menyesatkan.
Cuplikan video pertama identik dengan video klarifikasi atas pernyataan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun.
Video tersebut diunggah akun Youtube resmi CakNun.com pada tanggal 17 Januari 2023 dengan judul “Mbah Nun Kesambet”.
Sementara, cuplikan video kedua yakni video pidato Anies Baswedan saat kegiatan Jakarta Menyapa pada 16 Juli 2022 lalu yang diunggah akun YouTube PEMPROV DKI JAKARTA.
Selain itu, video lain yang juga dicuplik yakni video pidato Jokowi saat hadir di KTT peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Brussels, 14 Desember 2022.
Selain itu, video Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023 juga turut dicuplik.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, video berisi klaim jutaan santri mendesak Cak Nun ditangkap karena menyebut Jokowi Fir’aun adalah narasi yang menyesatkan.
Video tersebut merupakan gabungan beberapa video yang diedit dengan narasi yang menyesatkan. Karenanya, dapat disimpulkan video tersebut masuk katagori konten yang dimanipulasi.