Warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki dengan kondisi bersimbah darah berinisial P (24) di salah satu vila di Kawasan Sarongge, Kecamatan Pacet.
Setelah ditelusuri, P yang mayatnya ditemukan pada Sabtu (4/3/2023) lalu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan kekasih prianya sendiri, AS.
Dari keterangan polisi, AS tega menghabisi nyawa kekasih prianya tersebut karena diduga tak terima dengan perlakuan korban saat berhubungan intim.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan pelaku dan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban dan pelaku sempat memimum minuman keras. Di saat mabuk itulah, korban mengajak melakukan hubungan intim.
Baca Juga:Sebut Pertemuan Rommy dengan Hasto Silaturami Biasa, Tapi Peluang PPP Kerja Sama dengan PDIP Terbuka
"Sebelum pembunuhan dilakukan, korban sempat menampar juga mencekik pelaku, dan mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan cara ditendang hingga cekik balik, hingga tidak sadarkan diri,” kata Doni, Selasa (7/3/2023) dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.
Pelaku sempat mengecek kondisi korban dengan cara mengecek nadi dan napasnya. Pelaku yakin korban sudah meninggal.
Bingung dan panik korban dipastikan meninggal, pelaku Sempat mencari di mesin aplikasi pencarian untuk merekayasa agar seolah-olah korban bunuh diri dengan memotong urat nadi korban dengan kater milik korban.
"Usai dipotong urat nadinya, selang 15 menit kemudian korban meninggal dunia. Atas perbuatan tersebut pelaku dikenakan pembunuhan berencana dengan pasal 340, 338 KHUPidana jo pasal 365 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup," kata Kapolres Cianjur.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pacet, Ipda Dang Elfan Fauzi mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya temuan mayat di kamar mandi salah satu penginapan di wilayah Sarongge, Pacet.
Baca Juga:PBSI Targetkan Tiga Medali Emas di SEA Games 2023
"Awalnya korban tersebut diduga bunuh diri, tapi setelah dilakukan penyelidikan mendalam ditemukan beberapa petunjuk yang mengarah ada terjadinya tindak pidana pembunuhan. Mulai dari posisi cara korban menggenggam pisau kater, lalu pintu kamar mandi yang dikunci dari luar dan adanya beberapa barang korban yang hilang," kata Elfan.
Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, kata Elfan, dugaan polisi mengarah pada salah satu rekan korban yang pada beberapa waktu sebelumnya diketahui bersama-sama korban di penginapan tersebut.
"Kita lakukan pengembangan dibantu dari Satreskrim Polres Cianjur, dan memang petunjuk hasil lidik dan sidik mengarah pada tersangka, AS (23) ini. korban dan tersangka ini diketahui merupakan pasangan sesama jenis," tandasnya.