Warga Curuggoong Serang Banten digemparkan dengan dugaan aksi pembunuhan yang dilakukan seorang mantri kepada kadesnya sendiri.
Untuk diketahui, Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten Salamunasir diduga dibunuh oleh seorang mantri.
Peristiwa tersebut menyedot perhatian banyak pihak. Tampak karangan bunga dari Bupati Serang Tatu Chasanah di pelataran rumah duka. Sejumlah pejabat dari Pemkab Serang juga berdatangan melayat.
Pria yang akrab disapa sebagai Jaro Nana tersebut disalatkan di Masjid Al Hidayah pukul 10.00 WIB dan dimakamkan di TPU Curuggong Beji pukul 11.00 WIB. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Baca Juga:Bertemu dengan PPP, PBB Turut Bahas Arah Dukungan Capres-Cawapres
Terlihat istri korban yang mengenakan gamis ungu dan anak-anaknya hingga kerabat menangisi kepergian Salamunasir. Tidak ada yang mengira korban akan pergi dengan cara tragis.
Camat Padarincang, Agus Saepudin mengatakan baik korban dan keluarga besarnya dikenal dekat dan ramah kepada masyarakat. Ayah korban dulunya merupakan sekretaris desa.
“Ya korban baik banget, ramah ke masyarakat. Rajin orangnya. Keluarga besarnya juga baik. Kita nggak ada yang ngira bakal kayak gini. Korban sama terduga pelaku emang dekat kan namanya juga pejabat desa,” ucap Asep mengutip dari BantenNews.co.id -jaringan Suara.com, Senin (13/3/2023).
Salamunasir merupakan berenam saudara. Dirinya baru dilantik menjadi kades melalui Pilkades Serentak pada 2021 lalu. Sebelum menjadi kades, ia adalah sekretaris desa.
Staf Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Curuggoong, Jukri yang pernah bekerja dengan korban sangat tidak menyangka. Pasalnya selama dirinya bekerja bersama korban, Salamunasir dikenal sebagai sosok ramah yang suka berbaur dengan warga.
Baca Juga:Report Bareng-bareng! Akun TikTok dan Instgram Penipu Minta Duit, Catut Nama David Ozora
“Beliau baik banget, nggak menyangka. Dulu sempat kerja bareng sama pak Nana, orangnya baik,” kata Jukri.
Sebelumnya diberitakan, Salamunasir sempat bercekcok dengan terduga pelaku yang merupakan mantri bernama Suhendi. Terduga pelaku yang diselimuti emosi langsung menyuntikan cairan ke punggung korban hingga korban kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
Dengan dibantu warga, Salamunasir dibawa menggunakan mobil ke Puskesmas Padarincang pada pukul 13.00 WIB. Namun kondisinya semakin memburuk dan korban dirujuk ke RSUD Banten.
Setibanya di RSUD Banten, korban diperiksa oleh dokter. Tetapi nyawanya sudah tak tertolong. Sementara itu, terduga pelaku kini telah diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Serang Kota untuk dilakukan pemeriksaan.