Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia dan Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabinet Indonesia Maju, Surya Tjandra diketahui bergabung di barisan Anies Baswedan.
Beredar kabar jika mantan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan mendapatkan tawaran jabatan dari calon presiden yang diusung Partai Nasdem tersebut.
Namun Surya Tjandar membantah tudingan itu. Ia menyatakan dirinya memutuskan mendukung Anies Baswedan bukan lantaran tawaran jabatan.
“Ketika memutuskan itu, apa ya, harapan saya pun nggak ada, saya cuma ingin paling tidak politik kita lebih menggunakan akal sehat gitu. Bukan cuma sentimen perasaan benci, senang gitu. Tapi memang akal sehat,” katanya, dikutip Senin (13/3/2023).
Baca Juga:Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Girona vs Atletico Madrid di Liga Spanyol
“Jadi ada pertimbangan-pertimbangan, ada argumentasi kandidat, mana yang mau didukung begitu. Dan saya mendukung Pak Anies dengan dasar ya akal sehat saya mengatakan ‘nah ini yang kira-kira cocok untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi ke depan’” ungkapnya.
Surya Tjandra juga menegaskan dia mendukung ex Gubernur DKI itu bukan karena dibayar, bukan pula karena ditawari jabatan tertentu.
“Sejak saya mendukung sampai sekarang gitu ya, Secara terbuka baru sekali saya ketemu Pak Anies. Itupun waktu saat dengan anak saya,” tambahnya.
Meski begitu Surya tidak menampik bahwa dirinya diajak menjadi salah satu orang yang tergabung dalam juru bicara Anies Baswedan.
“Saya juga diajak di juru bicara tim juru bicara dengan senang hati saya bilang ‘Pak Terima kasih untuk kesempatannya’ begitu,” kata dia.
Baca Juga:Waduh! Kepala BNPT Ungkap Ada Parpol Baru Terafiliasi Jaringan Terorisme
“Tapi waktu saya sebagai wakil menteri, sering saya ketemu karena kebetulan kan ada pekerjaan kami di ATR BPN yang nyambung banget dengan pekerjaan pemerintah provinsi gitu, jadi klop lah,” tambahnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.