Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 14 Maret 2023 | 23:26 WIB

Ratusan Warga Jasinga Bogor Keracunan Usai Acara Pengajian

An Nasha Razeta Sulaeni
Ratusan Warga Jasinga Bogor Keracunan Usai Acara Pengajian
Ilustrasi keracunan (ANTARA)

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina menyebutkan, ada 117 orang diduga keracunan makanan usai mengikuti acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah.

Peristiwa dugaan ratusan orang keracunan itu usai menyantap makanan di acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Senin (13/3) malam.

"Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 orang dirawat di Puskesmas Jasinga," katanya.

Ia menjelaskan, jumlah orang yang mengalami gejala keracunan itu terus bertambah dari Senin malam hingga Selasa (14/3) sore.

Baca Juga:Pelaku Utama Pembacok Pelajar SMK Bina Warga Bogor Masih Buron, Polisi: Kami Mohon Waktu

Untuk itu, Dinkes Kabupaten Bogor pun membuka posko pelayanan di Kantor Desa Pangradin.

Namun, katanya, Dinkes Kabupaten Bogor belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) karena penyebab keracunan terhadap ratusan orang di Desa Pangradin belum diketahui secara pasti.

"Ini statusnya KLB terduga, karena hasil laboratoriumnya belum, karena kejadiannya lebih dari standarnya, lebih dari dua (orang)," katanya.

Dinkes Kabupaten Bogor, kata dia, sudah mengirim sample makanan yang dikonsumsi dalam acara pengajian ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) milik Kementerian Kesehatan untuk mengetahui kandungan yang ada pada makanan tersebut.

"Langkah selanjutnya, sampel makanannya itu dibawa ke laboratorium BBTKLPP, tim kita juga dari Dinkes turun juga ke lokasi yang kemarin digunakan Rajaban (pengajian)," kata Mike Kaltarina.

Baca Juga:Bakal Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Bogor, Ini Kata Polisi

Sementara, Kepala Puskesmas Jasinga, dr Noor Alya menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat yang keracunan menhalami gejala muntah, demam, diare, dan kepala pusing. Mereka mulai berdatangan ke puskesmas pukul 19.00 WIB.

"Di lapangan juga ada yang pantau sampai pendataan dan sample makanan kami kumpulkan dibawa ke Dinkes seperti sate, telur bumbu balado, pepes ikan, untuk sop sudah pada habis," katanya.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Unik

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda