Viral video detik-detik seorang mahasiswi menjadi korban pelecehan seksual dengan modus remas bokong. Peristiwa itu terjadi di Jalan HM Kuru, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, memperlihatkan seorang wanita yang menggunakan payung pink tengah jalan kaki sendirian, tiba-tiba dari arah belakang muncul pengendara sepeda motor lalu meremas bagian bokong korban dan pelaku langsung tanjap gas kabur.
Diketahui, aksi pelecehan tersebut terekam CCTV dan korban berencana akan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwajib.
Namun, melihat unggahan tersebut banyak netizen yang malah menyalahkan korban lantaran dianggap memakai rok terlalu mini di jalanan yang sepi.
Baca Juga:Ratusan Warga Jasinga Bogor Keracunan Usai Acara Pengajian
"LG an berani bgt jalan sendirian dtmpat sepi. Mana pake rok lagi," cuit @k****aa.
"Pendek banget bajunya (emoji sedih)," imbuh @d****ar.
"Jalan sepi + baju mini... waahhh incaran banget tuh wkwkw," ungkap @m****ky.
Komentar negatif yang banyak memenuhi unggahan tersebut pun juga menuai respon prihatin dari netizen lainnya. Mereka menyebut pelecehan yang terjadi bukan lah lantaran pakaian.
"Orang orang kalo ada kasus gini pasti bawa2 agama. Belum tentu jg si korban seiman. Pake suruh nutup aurat wkwkw. Coba kalo di pesantren ad kasus pelecehan besar2an. Pasti pada diem. Bilang fitnah lah itu lah Wkwkwk," timpal @vi****n.
Baca Juga:Terancam 10 Tahun Penjara, Ini Alasan Anak Lilis Karlina Edarkan Narkoba Hingga Kemas di Rumah
"Kenapa komentar rata-rata justru nyalahin korban? Yang harus di benerin itu otak dari pelaku. Gimana perempuan mau speak up kalau sekalinya bicara justru korban yg di intimidasi dan di judge sama masyarakat. Karna udah jelas kok yang berpakaian tertutup aja masih banyak mendapat tindakan pelecehan. Yang harusnya di berantas para pelaku bukan korban yang dibatasi dan harus terhenti karena trauma karna tindakan yang di dapat dan juga judge dari masyarakat.," kata akun @m****am.
Kontributor: Mira Puspito
