Korban Longsor di Empang Bogor Masih Tertimbun, Netizen Geruduk Instagram Bima Arya

Dilihat dari instagram @bimaaryasugiarto, banyak netizen yang turut nimbrung memberikan komentar positif dan negatif atas penanganan tersebut.

An Nasha Razeta Sulaeni
Rabu, 15 Maret 2023 | 22:08 WIB
Korban Longsor di Empang Bogor Masih Tertimbun, Netizen Geruduk Instagram Bima Arya
Tangkapan Layar Longsor di Bogor [instagram]

Korban longsor yang terjadi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat hingga detik ini masih belum juga menemukan titik terang.

Informasi yang didapat, empat korban longsor belum juga ditemukan. Bahkan, saat ini para korban yang selamat ataupun tidak menjadi perhatian khusus Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Dilihat dari instagram @bimaaryasugiarto, banyak netizen yang turut nimbrung memberikan komentar positif dan negatif atas penanganan tersebut.

"Pak Bima, rumah saya juga belakang nya sungai cipakancilan di lawang gintung. Itu rawan longsor banget Pak. Mohon bantuannya Pak agar bisa diperbaiki sehingga tidak longsor. Khawatir hujan terus gini Pak," tulis netizen.

Baca Juga:Skuad Makin Lengkap, PSIS Semarang Siap Tempur di Markas Persija

"Pak, saran untuk daerah pemukiman yang rawan longsor tolong di tata agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari," tulis netizen.

"Itu di atas rel di bawah rumah ko bisa y ada pemukiman di bawah nya," tulis netizen.

Untuk diketahui, empat korban longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor masih dilakukan evakuasi hingga saat ini.

Kepala Pelaksana (kalak) BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menyebut, material longsoran yang tebal menjadi kendala utama dalam melakukan evakuasi korban bencana itu.

"Kendalanya karena material cukup tebal sampai 4 meter, sementara ini dikerjakan manual. Belum ada rute untuk masuk kendaraan berat ini," kata Teo, Rabu 11 Maret 2023. 

Baca Juga:Putus dari Fuji, Thariq Halilintar Kesal Publik Salahkan Keluarganya

Teo mencatat, dari berencana alam itu, ada 6 rumah tertimbun dengan korban selamat sebanyak 11 orang, dua orang meninggal dunia dan empat orang lagi masih dalam proses evakuasi.

"Yang selamat ada yang di RS, ada yang posisi sehat diungsikan ke rumah saudaranya," papar dia.

Material yang tebal dan pencarian korban secara manual menyebabkan lamanya proses evakuasi terhadap korban yang masih tertimbun itu.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak