Fujianti Utami Putri alias Fuji baru-baru ini dikabarkan terlibat kasus penipuan imbas sembarangan mempromosikan online shop.
Lantaran dipromosikan Fuji, salah satu korban bernama Dea Nata mengaku tergiur dengan promosi online shop tersebut.
Setelah Dea Nata mentransfer uang Rp17 juta, barang dari online shop tersebut tidak kunjung datang.
Bersamaan dengan hebohnya kabar tersebut, beredar kabar miring Fuji ditangkap polisi beredar di media sosial.
Video berisi klaim Fuji ditangkap polisi karena kasus penipuan disebarkan dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Vemi Liar, Rabu (15/3/2023).
Video tersebut telah disaksikan 729 jumlah tayangan dengan meyertakan narasi menyebut ibunda Fuji menangis memohon Fuji dibebaskan.
"Ibunda Fuji menangis mohon bebaskan Fuji, tepat siang ini Dea Nata laporkan Fuji, Fuji lakukan penipuan, Thariq menangis lihat kondisi Fuji," bunyi klaim narasi tersebut.
Lantas, benarkag Fuji ditangkap polisi karena dugaan penipuan? selengkapnya akan terjawab melalui artikel ini.
Penjelasan Cek Fakta
Baca Juga:Geni Faruk Dihujat Buntut Hubungannya dengan Fuji Kandas, Thariq Pasang Badan: Serang Gue Aja!
Setelah dilakukan penelusuran oleh matamata.com (Jaringan Suara.com), tidak ada riwayat maupun rekam jejak digital yang menyebut Fuji ditangkap polisi atas kasus penipuan.
Karenanya, klaim dalam judul konten YouTube tersebut dipastikan tidak relevan dengan narasi yang dibacakan narator.
Bukannya mengungkap penangkapan Fuji, narator dalam video tersebut menjabarkan kronologi peristiwa dugaan penipuan yang dialami Dea Nata.
Foto thumbnail konten video tersebut terpantau hanya editan semata demi mendapatkan atensi tayangan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang mengeklaim Fuji ditankap polisi adalah keliru alias hoaks.
Konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar itu tergolong ke dalam kategori misleading.