Peredaran kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya saat ini kian meresahkan. masyarakat pun kini harus semakin selektif dalam memilih produk yang beredar dipasaran.
Terbaru, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggerebek pabrik kosmetik ilegal di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @insta_julid, Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan, pabrik kosmetik ilegal ini bahkan diproduksi massal dan pendistribusiannya diduga melibatkan sejumlah tenaga kesehatan, klinik kecantikan, dan apotek.
"Warning untuk klinik-klinik dan dokter, hati-hati kalau membeli produk. Fasilitas produksinya harus dipastikan dulu, integritas dari sumber para tenaga kesehatan mendapatkan produk obat yang diberikan kepada konsumen dipastikan dulu," ungkap Penny
Baca Juga:Pecahkan Rekor, Pre-Order Album Solo Jisoo BLACKPINK Tembus 500 Ribu Kopi!
Diketahui, pabrik kosmetik ilegal berkedok gudang itu diketahui memproduksi berbagai produk perawatan kulit yang ternyata mengandung zat berbahaya.
Unggahan itu langsung dibanjiri netizen dengan berbagai komentar. Mereka meminta agar BPOM bisa lebih transparan dan membeberkan merk dari kosmetik tersebut.
"Coba dperjelas infonya..merk apa yg abal² itu,jd kita masyarakat awam jelas.ini ksh info..kek telor setengah mateng (emoji ketawa 2x)," ungkap @ki****85.
"Baik nya klinik dan dokter nya di sebutkan biar gak jadi tbak tebakan," imbuh @e****to.
"Mending balik ke viva yg memang merk jadul smp skrg msh," timpal @i****83.
Baca Juga:Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Dieksekusi KPK ke Lapas Sukamiskin
"Kasi tau merk nya dong. Biar worry buat masyarakat," cuit @v****ya.
"Grabak grebek tp ga pernah diulti lamgsung sebutin merk ya ttp aja banyak cewe2 kejerumus lagi skali2 coba sih sebut merk, yaa sih mungkin ga gampang tp kalo emang bahaya buat kesehatan Why not, masa sekelas BPOM ga punya power buat ungkap mafia kosmetik abal gini," kata akun @v****zi.
Kontributor: Mira Puspito