Selain Bicara Koalisi, Ini yang Dibahas Yusril PBB dengan Ketum Golkar

"Kita sama-sama sepakat serahkan ini kepada MK, apapun putusan MK itu kita patuhi dan kita laksanakan," ujar Yusril di Kantor DPP Partai Golkar.

Nur
Selasa, 21 Maret 2023 | 20:22 WIB
Selain Bicara Koalisi, Ini yang Dibahas Yusril PBB dengan Ketum Golkar
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat berpidato dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (11/1/2023). ((YouTube PBB Official))

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya tidak hanya membahas kemungkinan formasi koalisi dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Selasa (21/3/2023).

Yusril menyebut dalam pertemuan itu juga turut menyinggung soal wacana penerapan kembali sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

Di mana, PBB memiliki sikap mendukung penerapan kembali sistem pemilu proporsional tertutup.

Namun, dia menyebut bahwa baik PBB dan Partai Golkar sama-sama akan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi terkait sistem pemilu yang tengah bergulir dan tidak menghalangi untuk kedua parpol bersilaturahmi.

Baca Juga:Temui Ketum Golkar, Ketua Umum PBB: Kami Bahas Kemungkinan Formasi Koalisi Pilpres

"Kita sama-sama sepakat serahkan ini kepada MK, apapun putusan MK itu kita patuhi dan kita laksanakan," ujar Yusril di Kantor DPP Partai Golkar.

"Baik Golkar maupun PBB itu sama-sama siap melaksanakan pemilu proporsional terbuka ataupun tertutup, dan kedua partai sudah sama-sama pengalaman pernah ikut dalam proporsional tertutup," jelasnya.

Sebelumnya, Yusril mengatakan pertemuan dengan Airlangga Hartarto membahas kemungkinan formasi koalisi partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024.

"Kami bahas tentang kemungkinan-kemungkinan formasi koalisi, khususnya koalisi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Yusril di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Yusril menyebut pada pilpres formasi parpol akan terbentuk untuk mendukung capres dan cawapres guna memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Baca Juga:Ketum PBB Temui Airlangga di Kantor Golkar, Bahas Koalisi?

Sedangkan pemilu legislatif (pileg) masing-masing partai politik berjalan sendiri atau terpisah.

"Tetapi dalam Pilpres akan terbentuk satu koalisi, koalisi atas hasil pemilu 2019 lalu maupun juga formasi baru dari partai-partai yang lalu ikut dalam pemilu tahun 2004 atau partai-partai yang ikut Pemilu 2019 tidak mempunyai kursi di parlemen," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, PBB dan Partai Golkar juga membahas hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Salah satunya harapan agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut terselenggara tepat waktu.

"Karena akan menimbulkan banyak persoalan-persoalan kebangsaan dan kenegaraan apabila melewati batas waktu yang ditentukan oleh konstitusi itu," ujarnya.

Yusril menegaskan bahwa PBB sampai saat ini masih terbuka untuk mencari gerbong koalisi menghadapi Pilpres 2024.

Sehingga pihaknya masih terus melakukan safari politik ke sejumlah parpol, sembari menunggu dinamika politik yang berkembang.

"Masih cair dan masih menunggu perkembangan ya walaupun pencalonan presiden sudah akan dimulai pada tanggal 1 September yang akan datang, masih enam bulan dari sekarang, tapi masih belum semua partai mengajukan calonnya," terangnya.

Politainment

Terkini

"Pada kesempatan ini, saya, Rebecca Klopper, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, atas kegaduhan tersebut," kata Rebecca Klopper.

Entertainment | 20:59 WIB

Tak hanya Jonathan, para pasukan Banser pun terdengar turut menyindir Mario Dandy yang tengah duduk lesu di kursi terdakwa.

Unik | 19:31 WIB

Dalam jumpa pers itu, Rebecca Klopper tak menjelaskan secara rinci mengenai kasus video syur 47 detik tersebut.

Entertainment | 18:15 WIB

Beredar video dengan narasi bahwa Sergio Ramos resmi merapat ke Persib Bandung, benarkah?

Unik | 18:15 WIB

Untuk diketahui, baru-baru ini Nikita Mirzani membongkar aib Lolly karena sering mabuk, dan dugaan suka ciuman dengan pria.

Entertainment | 17:41 WIB

Sebelumnya ibunda Virgoun, Eva Manurung muncul ke publik untuk membela sang putra atas perbuatan Inara Rusli.

Entertainment | 16:42 WIB

Salah satu warga Sukabumi, Somantri menceritakan detik-detik saat gempa bumi terjadi.

Unik | 16:28 WIB

Publik jagat mayat dibuat geger dengan video viral seorang pria nekat pakai kostum Bondage, Dominance, Sadism, dan Masochism (BDSM

Entertainment | 16:09 WIB

Ayah Mario Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo tersangka kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Unik | 16:07 WIB

Beredar video dengan narasi bahwa Lionel Messi dibuat kaget dengan kehadiran Jordi Amat di Timnas Indonesia, benarkah?

Unik | 15:38 WIB

Bukan hanya satu kali, hampir tiap tahun Pemerintah Provinsi DKI dihadapi masalah yang sama.

Metropolitan | 00:05 WIB

"Korban yang meninggal dunia luka di bagian kepala dan pinggang," ujar Komarudin.

Metropolitan | 21:08 WIB

Dubes AS Sung Y Kim menyatakan bersedia membuka penutup jalur pedestrian yang selama ini memblokade trotoar di depan Kantor Kedubes.

Metropolitan | 20:13 WIB

"Dia telah melakukan aksi yang sama sejak umur 14 tahun sampai dengan sekarang sebanyak 30 kali di Jakarta dan sekitarnya," ujar Vokky.

Metropolitan | 18:49 WIB

Wiwik mengakui terdapat animo dan aspirasi masyarakat yang ingin menggunakan kembali trotoar tersebut.

Metropolitan | 18:47 WIB

Krisdayanti dan Geni Faruk tampil anggun dalam balutan gamis bernuansa biru.

Gosip | 22:00 WIB

Benarkah Mulan Jameela memberi pesan terakhir untuk Maia Estianty?

Gosip | 21:45 WIB

Lolly dan dua adiknya diketahui punya ayah berbeda-beda.

Gosip | 21:30 WIB

Sabrina Chairunnisa membahas kebiasaannya melirik seseorang yang kerap memicu kesalahpahaman.

Gosip | 21:15 WIB

Dalam konferensi pers, Rebecca Klopper tidak membuka pertanyaan untuk wartawan.

Gosip | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak