Pensiunan Guru di Jawa Barat Temukan Bongkahan Emas di Gunung Sawal, Bisa Lunasi Utang Negara?

Hasilnya positif emas murni. Bahkan kadar emasnya mencapai 60 persen lebih dominan dari bebatuan yang menempel di bongkahan tersebut.

Morgan
Kamis, 23 Maret 2023 | 10:30 WIB
Pensiunan Guru di Jawa Barat Temukan Bongkahan Emas di Gunung Sawal, Bisa Lunasi Utang Negara?
Gunung Sawal (Harapanrakyat.com)

Gunung Sawal di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pernah menjadi viral pada tahun 1963 lalu setelah Kantor Berita Nasional Antara merilis berita pada 6 Februari 1963.

Pada saat itu, Antara memberitakan penemuan bongkahan emas di Gunung Sawal. Berita ini membuat publik penasaran. Apalagi saat itu tak disebutkan di mana detail penemuan bongkahan emas yang ditemukan warga.

Dikutip dari Harapanrakyat.com--jejaring Suara.com, tak dimuatnya detail lokasi penemuan bongkahan emas di Gunung Sawal adalah untuk menjaga lingkungan di gunug itu.

Terutama agar meminimalisir konsekuensi kerusakan alam akibat ulah manusia tak bertanggung jawab yang ingin menambang secara illegal bongkahan emas di sana.

Baca Juga:China Mulai Pasarkan Vaksin Berbasis mRNA

Lantas berita yang diterbitkan oleh Antara dari mana asalnya? Siapakah orang pertama penemu bongkahan emas di gunung Sawal tersebut? Berikut ulasannya.

Ditemukan oleh Pensiunan Guru

Surat Kabar Bintang Timur pada Kamis, 7 Februari 1963 memuat berita berjudul “Emas di Kompleks Gunung Sawal”, penemu pertama bongkahan emas yang ada di gunung Sawal Ciamis merupakan pria paruh baya pensiunan guru Sekolah Dasar.

Dalam berita itu tak disebutkan nama sang guru siapa, hal ini bertujuan untuk menjaga privasi yang bersangkutan. Terutama menjaga keamanan dari para oknum kejahatan yang mengincar informasi bongkahan emas yang ditemukannya di gunung Sawal.

Adapun penemuan bongkahan emas pertama kali yang si guru SD temukan sudah sejak 30 tahun yang lalu. Namun ia baru melapor pada para peneliti tambang pada tahun 1963-an. Konon pensiunan guru SD itu khawatir jika emas ini diambil alih oleh negara.

Baca Juga:Indonesia Bisa Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Jika Tolak Timnas Israel, Ini Penjelasannya

Para peneliti tambang lalu mengidentifikasi kadar emas yang ditemukan oleh pria paruh baya tersebut. Hasilnya positif emas murni. Bahkan kadar emasnya mencapai 60 persen lebih dominan dari bebatuan yang menempel di bongkahan tersebut.

Pernyataan peneliti tambang membuat senang hati si penemu. Meskipun demikian dalam surat kabar Bintang Timur tak ditemukan lanjutan bagaimana nasib sang guru penemu bongkahan emas di gunung Sawal. Entah disengaja atau tidak sampai detik ini identitas penemu emas itu tak bisa kita lacak.

Tim Peneliti Bongkahan Emas di Gunung Sawal Mengidentifikasi Lokasi
Ketika para tim peneliti tambang emas dihubungi oleh penemu bongkahan emas, mereka semua bekerjasama untuk mengidentifikasi lokasi asal ditemukannya logam mulia tersebut.

Kepada media tim peneliti tambang emas mengaku sudah mengetahui titik dan lokasi detailnya emas tersebut di gunung Sawal. Namun mereka tidak akan menyebarluaskannya pada publik khawatir bisa mengundang oknum tak bertanggung jawab merusak hasil identifikasinya.

Para peneliti tambang emas mengklaim telah menemukan kompleks batuan yang berisi emas. Namun riset mendalam untuk menentukan jumlah emas dari lokasi tersebut perlu ditelusuri lagi. Walaupun begitu para peneliti optimis jumlah emas di sana berlimpah ruah.

Belum juga sampai pada tahapan riset kedua, para peneliti emas di gunung Sawal sudah dikagetkan dengan perilaku masyarakat sekitar yang berlomba-lomba mencari titik lokasi penemuan bongkahan emas.

Hal ini menyebabkan beberapa hasil identifikasi lokasi rusak. Kode-kode peneliti yang ditorehkan dalam batuan menjadi acak-acakan. Kondisi seperti ini membuat mereka semakin sulit mencari letak dan posisi yang pas untuk diteliti lebih dalam lagi.

Walaupun sedikit terganggu dengan kondisi saat itu, para peneliti terus mencari jejak-jejak sumber penting guna menemukan posisi yang tepat emas itu berada. Sampai pada puncaknya mereka menemukan bongkahan emas yang sama seperti batuan pertama yang dimiliki guru SD tadi, kadarnya 60 persen baik dan sudah dipastikan emas murni.

Pemerintah Berencana Menambang Emas di Gunung Sawal
Setelah beberapa hari mendengar berita penemuan bongkahan emas di gunung Sawal, pemerintah berencana menambangnya untuk kepentingan ekonomi negara.

Saat itu pemerintahannya adalah Orde Lama, Bung Karno masih menjadi presiden yang powerfull selalu optimis untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Bahkan ada kabar bahwa Bung Karno memimpikan sumber daya alam –emas­ yang ada di gunung Sawal bisa menjadi cadangan Irian Barat yang kala itu masih dikuasai oleh Belanda dan para sekutunya.

Orang nomor satu di republik ini begitu yakin dengan kekayaan alam yang tersimpan di gunung Sawal. Konon emas yang akan ditambang oleh pemerintah digunakan untuk prioritas kebangsaan. Artinya menjadi modal untuk menciptakan bangsa yang makmur dan sejahtera.

Namun pada tahun 1965 kekuasaan Bung Karno jatuh. Sebagaimana kita ketahui bersama Bung Karno dituduh terlibat dengan kerusuhan politik G30S 1965. Oleh sebab itu ia dijadikan tahanan politik pada masa pemerintahan Orde Baru.

Entah bagaimana nasib proyek penambangan emas di gunung Sawal setelah republik kita berganti era. Apakah penambangan itu dilanjutkan, atau berhenti? Yang jelas belum ditemukan sumber yang memaparkan jawabannya itu.

Politainment

Terkini

Angelica Manopo selaku kakak Amanda Manopo justru enggan banyak bicara soal rumor kedekatan Amanda Manopo dan Arya Saloka.

Entertainment | 23:57 WIB

Verrell Bramasta dielus hingga dipeluk emak-emak berkerudung saat menemui masyarakat untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Entertainment | 23:48 WIB

Beredar video dengan narasi judul bahw adik Sergio Ramos bela Timnas Indonesia, benarkah?

Unik | 20:18 WIB

Pria obesitas tersebut harus mendapat penanganan medis setelah terbaring hampir 10 bulan lebih.

Unik | 19:13 WIB

Tiket Coldplay tidak kunjung diterima dan nomor handphone korban diblokir pelaku.

Unik | 19:09 WIB

"Ini mudah-mudahan menjadi kontribusi kepada pencapresan Mas Ganjar. Pemikiran-pemikiran saya ini bisa diterima. Itu harapan saya ke depan," kata Sandiaga Uno.

Politainment | 18:56 WIB

Gadis cantik Kamboja yang disapa Marselino Ferdinan, Phyadeth Rotha, mengucapkan salam Assalamualaikum. Netizen Indonesia langsung syok.

Entertainment | 17:31 WIB

Sandy Walsh ingin bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Unik | 17:15 WIB

"Ada delapan orang patsus, termasuk juga Kompol P. Dipatsus untuk 30 hari ke depan sejak 8 Juni kemarin."

Unik | 16:52 WIB

"Untuk publik Indonesia, muncul fenomena unik tetapi perubahan mencolok dalam citra Prabowo dalam beberapa bulan terakhir ini tampaknya membuahkan hasil,"

Politainment | 16:10 WIB

Dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ditangkap di tempat terpisah.

Metropolitan | 21:59 WIB

Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betaw atau MAPKB ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara virtual.

Metropolitan | 21:13 WIB

Polda Metro Jaya telah menetapkan kakak beradik kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka dalam kasus penipuan modus iPhone murah.

Metropolitan | 20:21 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya berwenang mendengar keterangan soal dugaan tersebut karena Ancol merupakan mitra Komisi B yang mengawasi BUMD.

Metropolitan | 19:27 WIB

Seorang pengamen berinisial D (23) ditusuk hingga tewas oleh seorang prajurit TNI.

Metropolitan | 16:00 WIB

Party jadi salah satu penyeimbang hidup Erika Carlina.

Gosip | 22:05 WIB

Niktia Mirzani menganggap putrinya, Lolly sudah akil baligh.

Gosip | 21:33 WIB

Jennifer Dunn diduga melakukan diet dengan cara mengecilkan volume dan ukuran lambung.

Gosip | 21:18 WIB

Inara Rusli mengaku sudah terjun ke dunia entertainment sejak usianya masih 11 tahun.

Gosip | 20:45 WIB

Nikita Mirzani diduga curhat saat menyanyikan lagu "Sial" milik Mahalini.

Gosip | 20:30 WIB
Tampilkan lebih banyak