Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rahmi Dwi Utami, menderita banyak luka usai dibacok pelaku misterius. Pembacokan terjadi di depan rumah mereka di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sore.
Salah seorang warga Perumahan Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, Dion mengungkapkan, Jaja dan putrinya menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala, leher dan lengan saat dievakuasi dirinya dan warga lainnya.
"Saya melihatnya setelah kejadian dan akan mengevakuasi, kedua korban lukanya banyak dan berlumuran darah, penuh darah dan mungkin kalau telat sedikit bisa meninggal," kata Dion, dikutip dari Antara.
Dion menyebut kedua korban diduga mengalami luka akibat bacokan senjata jenis celurit.
Baca Juga:Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok OTK di Bandung, Luka di Leher
"Karena pak haji (Jaja Ahmad) ketika dibawa ke rumah sakit sempat berbicara ke saya bahwa celurit (yang digunakan pelaku) ada di dapur (bagian belakang rumah)," ucapnya.
Saat kejadian, Dion menduga kondisi rumah korban sedang sepi. Di mana Jaja yang kini berprofesi sebagai dosen baru pulang bersama putrinya.
Sementara sang istri sedang mengajar di salah satu universitas di Bandung.
"Jadi saat kejadian hanya ada berdua dan keduanya ketika dievakuasi berada di depan rumah," ucap Dion.
Dion mendapatkan informasi pelaku sempat dikejar oleh beberapa tetangga yang melihat kejadian tersebut.
Baca Juga:Terima Laporan Kontroversi Putusan Penundaan Pemilu, KY Akan Panggil Hakim PN Jakpus
Namun pelaku yang diduga seorang diri berhasil lolos karena membuat takut warga dengan cara mengacungkan senjata tajam.
Dion sendiri tidak mengetahui pasti apakah kediaman korban mengalami kerusakan atau ada kehilangan atas kejadian tersebut.
Mengingat dirinya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mayapada Buah Batu, Bandung.
"Kondisi rumah saya tidak tahu persis, karena fokus saya dan warga lain adalah keselamatan Pak Haji dan Tami untuk segera mendapatkan pertolongan," ucap Dion.
Sebelumnya, kasus pembacokan yang menimpa eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum dibacok, diduga korban dikuntit oleh pelaku sampai ke rumah korban sebelum akhirnya diserang menggunakan senjata tajam.
Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Dari informasi yang dihimpun kedua korban kini masih dalam perawatan oleh pihak Rumah Sakit Mayapada, Buah Batu, Bandung.