Profil Jaja Ahmad Jayus, Eks Ketua KY yang Dibacok Pelaku Misterius

Jaja dan putrinya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung, Jawa Barat.

Nur
Rabu, 29 Maret 2023 | 07:21 WIB
Profil Jaja Ahmad Jayus, Eks Ketua KY yang Dibacok Pelaku Misterius
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok pelaku misterius. ([Dok. Komisi Yudisial])

Eks Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok pelaku misterius. Peristiwa ini terjadi di depan rumahnya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/3/2023) pukul 15.00 WIB.

Saat itu, korban baru tiba di rumah dan turun dari mobil dan langsung diserang oleh pelaku.

Tak hanya Jaja, putrinya Rahmi Dwi Utami (22) juga dibacok pelaku. Tami menjadi korban pembacokan saat membela sang ayah.

Jaja dan putrinya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga:Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok OTK di Bandung, Luka di Leher

Polisi hingga masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pembacokan terhadap eks Ketua KY tersebut. 

Rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara pun kini telah dipasang garis polisi. Diduga pelaku pembacokan hanya satu orang.

Lantas siapakah Jaja Ahmad Jayus? Berikut profilnya.

Profil Jaja Ahmad Jayus

Jaja Ahmad Jayus lahir di Kuningan, Jawa Barat, 6 April 1965. Ia memiliki tiga anak buah pernikahannya dengan sang istri.

Baca Juga:Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok, Pelaku Ajak Duel Hingga Live IG saat Kejadian

Dikutip dari laman resmi Komisi Yudisial (KY), Jaja menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Hukum Unpas, Jurusan Hukum Keperdataan pada tahun 1989. S

Selanjutnya, gelar Magister Hukum diraihnya pada tahun 2001 dari Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung. 

Lalu ia memperoleh gelar doktor dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2007 silam. 

Jaja memulai kariernya sebagai dosen sejak tahun 1990. Jabatan terakhirnya adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Bandung periode 2009-2011. 

Kiprah dan dedikasinya sebagai dosen mendapatkan pengakuan dari berbagai institusi pendidikan. Misalnya, pada tahun 1995 terpilih Dosen Teladan III Kopertis IV Jawa Barat.

Selain sebagai dosen, pria yang memiliki hobi melakukan penelitian dan olahraga ini  juga pernah menjadi Direktur Lembaga Riset PT Pusham Mandiri di tahun 2007, Assesor BAN PT untuk program Sarjana pada tahun 2008-2011, dan sebagai Advokat dari tahun 1993.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan diri, pemilik motto hidup "Jangan pernah berhenti berfikir dan berinovasi dalam mendorong peradilan yang bermartabat, bersih dan akuntabel" ini seringkali mengikuti berbagai pelatihan baik sebagai peserta maupun narasumber. 

Ia juga aktif menulis karya ilmiah yang telah dipublikasikan.

Jaja terpilih menjadi Anggota KY untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020. 

Jaja Ahmad Jayus menjabat Ketua Komisi Yudisial sejak Juli 2018 hingga Desember 2020.

Unik

Terkini

"Pada kesempatan ini, saya, Rebecca Klopper, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, atas kegaduhan tersebut," kata Rebecca Klopper.

Entertainment | 20:59 WIB

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Rakernas ini belum membahas sosok bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Politainment | 19:39 WIB

SFA mengatakan, dirinya berharap Mahfud MD mau membantunya sebagai pelajar SMP yang membutuhkan perlindungan hukum.

Politainment | 18:34 WIB

Dalam jumpa pers itu, Rebecca Klopper tak menjelaskan secara rinci mengenai kasus video syur 47 detik tersebut.

Entertainment | 18:15 WIB

PSI menyatakan dukungan kepada Kaesang Pangarep untuk maju jadi calon Wali Kota Depok.

Politainment | 18:00 WIB

Jokowi menegaskan usulan dari Prabowo tersebut bukan mengatasnamakan pemerintah Indonesia.

Politainment | 17:48 WIB

Untuk diketahui, baru-baru ini Nikita Mirzani membongkar aib Lolly karena sering mabuk, dan dugaan suka ciuman dengan pria.

Entertainment | 17:41 WIB

Sebelumnya ibunda Virgoun, Eva Manurung muncul ke publik untuk membela sang putra atas perbuatan Inara Rusli.

Entertainment | 16:42 WIB

Publik jagat mayat dibuat geger dengan video viral seorang pria nekat pakai kostum Bondage, Dominance, Sadism, dan Masochism (BDSM

Entertainment | 16:09 WIB

Alasan Shane Lukas meminta pemisahan sel tahanan demi menghindari tekanan sosial dan psikologis dari Mario Dandy.

Unik | 15:24 WIB

Bukan hanya satu kali, hampir tiap tahun Pemerintah Provinsi DKI dihadapi masalah yang sama.

Metropolitan | 00:05 WIB

"Korban yang meninggal dunia luka di bagian kepala dan pinggang," ujar Komarudin.

Metropolitan | 21:08 WIB

Dubes AS Sung Y Kim menyatakan bersedia membuka penutup jalur pedestrian yang selama ini memblokade trotoar di depan Kantor Kedubes.

Metropolitan | 20:13 WIB

"Dia telah melakukan aksi yang sama sejak umur 14 tahun sampai dengan sekarang sebanyak 30 kali di Jakarta dan sekitarnya," ujar Vokky.

Metropolitan | 18:49 WIB

Wiwik mengakui terdapat animo dan aspirasi masyarakat yang ingin menggunakan kembali trotoar tersebut.

Metropolitan | 18:47 WIB

Krisdayanti dan Geni Faruk tampil anggun dalam balutan gamis bernuansa biru.

Gosip | 22:00 WIB

Benarkah Mulan Jameela memberi pesan terakhir untuk Maia Estianty?

Gosip | 21:45 WIB

Lolly dan dua adiknya diketahui punya ayah berbeda-beda.

Gosip | 21:30 WIB

Sabrina Chairunnisa membahas kebiasaannya melirik seseorang yang kerap memicu kesalahpahaman.

Gosip | 21:15 WIB

Dalam konferensi pers, Rebecca Klopper tidak membuka pertanyaan untuk wartawan.

Gosip | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak