Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi di pucuk pimpinan Polda Metro Jaya. Kini posisi Kapolda Metro Jaya dijabat Irjen Karyoto.
Karyoto menggantikan Irjen Fadil Imran yang dimutasi jadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.
Keputusan mutasi jabatan itu berdasarkan surat telegram Nomor ST/713/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri," menurut keterangan poin kedua Surat Telegram Mutasi Kapolri.
Profil Irjen Karyoto
Irjen Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada Oktober 1968. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Sebelum ditugaskan jadi Kapolda Metro Jaya, Karyono bertugas sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 14 April 2020.
Sebelum itu Karyoto menjabat sebagai Wakapolda DI Yogyakarta pada 2 Agustus 2019 hingga April 2020.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan Karyoto sudah 3 tahun menduduki jabatan Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi.
Firli mengatakan KPK sepenuhnya mendukung perkembangan karier insan KPK yang bersumber dari instansi lainnya agar mempunyai kesempatan kembali berkarier di instansi asalnya.
"Promosi ini selaras dengan semangat KPK untuk terus mendorong para insan Komisi meningkatkan kariernya dan memberikan bakti karyanya bagi Indonesia," kata Firli, Rabu (29/3/2023).
Firli juga mengucapkan selamat kepada Irjen Karyoto atas jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Selamat dan terima kasih kepada Kapolri yang telah memberikan amanah kepada insan KPK yang bersumber dari Polri, Bapak Karyoto, atas promosi jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya," pungkasnya.
Tunjuk Plt Deputi Penindakan
KPK akan segera menunjuk Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi yang kosong setelah Irjen Karyoto ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Plt. akan dibahas dalam rapat pimpinan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ali mengatakan KPK akan segera menggelar seleksi untuk memilih pejabat yang akan menduduki kursi Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi.
"Untuk definitifnya, melalui mekanisme seleksi sebagaimana yang KPK lakukan," ujarnya.