Penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023 berujung dibatalkannya drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali akhir bulan ini. Sontak, hal tersebut menuai pro kontra dikalangan masyarakat.
Diketahui, aksi penolakan Israel tersebut salah satunya didasari sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia terhadap Palestina yang berkonflik dengan Israel.
Seolah ikut mendukung penolakan tersebut, pendakwah terkenal Buya Yahya juga yang dengan terang-terangan mengaku menolak timnas Israel bermain di Indonesia. Seperti yang dikutip dalam video unggahan akun TikTok @mukhtasor_zidan.
Buya Yahya mengatakan bahwa negara lain akan mengerti bila Indonesia menolak kedatangan Israel.
"Orang yang punya nurani yang berada di dunia bagian barat sampai dunia bagian timur gak akan mengerti tentang keadaan ini. Artinya luka yang selama ini dirasa oleh kaum muslim di Palestina dengan pembantaian dan sebagainya itu luka yang amat terasa. Jangan sampai luka ini digores lagi dengan hal-hal semacam itu," ucap Buya Yahya.
"Maksudnya gini orang bakal mengerti kalau seandainya Indonesia menolak karena luka ini. Dan ini pelajaran juga bagi Israel agar suatu ketika nanti jangan sewenang-wenang melakukan kezaliman kepada kaum Palestina," sambungnya lagi.
Dalam video itu, Buya Yahya juga mengatakan bahwa Indonesia harus menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama sehingga ia menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil keputusan yang bijak.
"Jadi yang paling bijak adalah menjaga orang-orang yang hatinya selama ini sudah penuh dengan luka. Tentunya ini dengan cara yang cantik dan bijak artinya tidak perlu lah kita banyak berdebat dan sebagainya. dan Insyaallah kalau dunia merindukan keadilan akan mengerti makna ini," ungkapnya.
"Kepada dia yang teratas pemimpin negara kami rindu, ambil kebijakan agar umat yang selama ini hatinya tercabik-cabik dengan pembantaian-pembantaian ini agar mereka lebih sejuk hendaknya jangan sampai mereka datang, dengan cara yang baik. Dan tunjukan bahwasanya kita bangsa yang punya peduli kepada sesama," imbuh Buya kembali.
Buya Yahya juga menegaskan untuk para masyarakat yang pro kontra dalam situasi ini untuk bisa lebih beradab dalam menyikapinya.
"Yang tidak setuju pun juga beradab cara menolaknya tanpa harus dengan cacian dan sebagainya. Yang menginginkan mendatangkan kami himbau untuk menoleh kembali melihat dengan hati kecilnya kepada permasalahan Palestina," pungkas Buya Yahya.
Unggahan itu pun, sontak menuai beragam respon pro kontra netizen dalam kolom komentar.
"Di sana bukan perang agama ,perang karna wilayah," kata akun @ma****ie.
"yang datang itu bukan tentara yang bawa senjata lengkap," ungkap @Di****as.
"jawaban buya adem. dan wajar buya menolak. sehat terus buya," cuit @ha****ah.
"(emoji wajah love 3x)hdup bkan hya sbtas Spak bola..drim mna kita asl..buat apa kita hdup..dn kmna kita akn kmbali..d kubur sepak bola GK bkalan d tayain wooyyy," imbuh @ha****10.
"saya dukung keputusan bijak dr bpk presiden.," timpal @am****no.
Kontributor: Mira Puspito