Jona Arizona yang merupakan politisi partai Golkar dan menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Sukabumi tersandung kasus hukum.
Kang Jona begitu sapaan akrabnya tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero milik sebuah rental mobil di Cijagra, Kota Bandung.
Ia dan seorang pria berinsial H (34) saat ini sudah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota.
Menurut keterangan dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin kepada awak media, modus yang dilakukan Jona awalnya menyewa satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero.
Jona awalnya membayar sewa Rp 6 juta per minggu dan berjalan sudah lima bulan.
Setelah lima bulan, pemilik rental mobil kemudian meminta mobilnya tersebut. Namun Jona tidak memberikan respon.
"Setelah 5 bulan penyewaan, korban meminta kendaraannya kepada JA untuk kepentingan service berkala, akan tetapi tidak mendapatkan jawaban hingga korban pun mendatangi JA di Sukabumi dan mengetahui bahwa mobil yang disewakan tersebut telah digadai JA melalui H kepada orang lain yang saat ini masih dalam pencarian," jelas Zainal Abidin.
Atas kasus ini, Jona dijerat pasal 378 Jo 372 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. Lantas siapa Kang Jona dan seperti apa rekam jejaknya di politik Sukabumi? Berikut ulasannya
Jona Arizona ialah orang asli Sukabumi. Ia lahir 42 tahun silam. Sebelum terjerat kasus, Jona dianggap politisi muda yang jadi inspirasi kaum milenial.
Baca Juga:Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap, Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,3 Miliar
Jona sempat menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Sukabumi. Karier politik Kang Jona berawal saat ia terpilih sebagai anggota DPRD Sukabumi periode 2009-2014.
Sebelum masa jabatannya sebagai anggota DPRD usai pada 2013, Kang Jona mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Sukabumi berpasangan dengan H. Mulyono.
Pasangan calon walikota dan walikota yang dikenal jargon Mujarab tersebut hampir memenangkan pemilihan dengan selisih 68 suara.
Gagal sebagai wakil wali kota Sukabumi, pada 2015, Kang Jona tercatat sebagai salah satu anggota fungsionaris DPD Partai Golkar dibawah pimpinan Dedi Mulyadi.
Setahun kemudian, ia terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi untuk periode 2016-2020.
Tahun 2018, Kang Jona kembali bernafsu untuk jadi wakil wali kota Sukabumi. Di tahun ini, ia berpasangan dengan Hanafie Zain (mantan Sekda Kota Sukabumi). Sayangnya ia kembali gagal.
Pada Pemilu 2019, Jona Arizona terpilih kembali jadi anggota DPRD Kota Sukabumi 2019-2024 untuk daerah pemilihan II, Yakni Lembursitu, Baros dan Cibeureum.