Imbas video viral yang memperlihatkan aksi pemukulan di Cimahi, menyebabkan seorang pemotor mengalami kejang-kejang nampaknya berbuntut panjang.
Kali ini diketahui, polisi tengah memburu pelaku pemukulan yang menyebabkan pengendara kejang-kejang.
Bahkan, ada unggahan yang menyebutkan bahwa, jika ada orang bisa menangkap pelaku pemukulan tersebut bisa mendapatkan uang puluhan juta.
Hal itu terlihat pada unggahan di akun instagram @poros.garut.
Baca Juga:Video Viral Pemotor di Cimahi Dipukul Sampai Kejang-kejang, Netizen Emosi: Lebaranmu Wajib di Sel!
"yang Bisa menemukan orang ini dan bawa ke tempat saya ada imbalan Rp 30 juta," tulis dalam unggahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pemotor mengalami kejang-kejang usai dipukul pengendara motor lainnya di pinggir jalan baru-baru ini viral di media sosial.
Video viral tersebut awalnya diunggah akun Instagram @vianooov dan semakin viral usai diunggah akun Instagram @memomedsos.
Menurut informasi unggahan tersebut, pemukulaan pemotor hingga kejang-kejang itu terjadi di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Akun instagram tersebut menuliskan awal mula kejadian pemukulan hingga berujung kejang-kejang itu. Ia menyebut korban awalnya menyenggol pengendara motor lain yang merupakan pelaku.
"kejadian ini dipicu karna si korban menyenggol pengendara lain hingga korban berselisih dan si korban sudah minta maff sambil menangis," tulis akun Instagram @memomedsos.
Meski demikian, korban tampak menunjukkan gestur meminta maaf dan menyeka air matanya, pelaku dilaporkan menghantam korban hingga kejang-kejang.
Lebih lanjut, masih berdasarkan unggahan tersebut, peristiwa itu terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Kota Cimahi, sekira pukul 13.20 WIB.
"Langsung kejang anak lagi puasa, di talapung kena trotoar .. udah minta maaf sampe nangis ga cukup ? astagfirullah," katanya lagi.
Meski korban sudah ambruk, tergeletak hingga kejang, pelaku menjambak rambut korban, meminta korban bangun kembali.
Melihat unggahan tersebut, banyak netizen yang tampak kesal dengan perlakuan pelaku. Mereka meminta korban membawa kejadian itu ke jalur hukum.
"Lebaran mu wajib di sel (empji Api)," kata netizen mengomentari unggahan tersebut.
"Usut sampai tuntas, jangan jadi jagoan di jalan, salah benar selesaikan dengan baik2 jangan pakai kekerasan," timpal netizen lain.
"Udah niat emng mau ngehantam, jd ga peduli lagi maaf dri korban," timpal netizen lainnya.