Beredar video dengan narasi judul soal pencalona Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari PDI P untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Siapakah Cawapres untuk Ganjar Pranowo? Partai koalisi siap. Prabowo Sandiaga Airlangga Cak Imin," tulis judul pada video yang diunggah akun Youtube YOGYASMORO
Pengunggah video juga menampilkan thumbnail berisi narasi seperti ini,
"Ganjar Capres PDIP Skandal Korupsi E-KTIP Kembali Ramai," tulis narasi pada thumbnail.
Penelusuran:
Video dengan durasi 5 menit 50 detik dengan narasi thumbnail yang menyebut soal pencapres Ganjar Pranowo dan skandal korupsi E-KTP memuat informasi yang misleading.
Ada ketidaksesuaian antara judul dengan isi video. Video hanya berisi potongan klip perihal pernyataan dari sejumlah partai politik (parpol) terkait Ganjar Pranowo yang jadi capres dari PDI untuk Pilpres 2024.
Di video terdapat klip dari pernyataan ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, ketum PAN Zulkifli Hasan soal pencalona Ganjar Pranowo sebagai capres PDI P.
Pada video juga terdapat penjelasan soal dukungan dari Golkar, PAN dan Hanura kepada Ganjar Pranowo.
Di kolom deskripsi terdapat artikel yang diambil dari portal media Merdeka.com dengan judul Dukung Ganjar, Hanura: Koalisi Menjadi Tidak Penting. Artikel ini diunggah pada Minggu 23 April 2023.
"Partai Koalisi siap dukung Ganjar Pranowo Capres 2024 : Golkar, Pan, Hanura.
"Partai Amanat Nasional (PAN) berencana segera menggelar rapat koordinasi bersama Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) bertujuan mematangkan rencana penetapan kebijakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri atas PAN, Partai Golkar, dan PPP.
Siap berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo," tulis pengunggah video pada kolom deskripsi.
Kesimpulan:
Dari hasil penelusuran, video dengan narasi soal pencalon Ganjar Pranowo dan skandal korupsi E-KTP merupakan jenis konten misleading.