Sering Jadi Jalan Alternatif Ketika Macet Parah, Warga Munjul Minta Bupati Sukabumi Perhatikan Jalan Ini

Salah satu warga Munjul Ciambar, Obing mengatakan, bahwa jalur alternatif dari arah Nagrak menuju Ciambar sering dilewati kendaraan roda empat saat kondisi macet parah.

An Nasha Razeta Sulaeni
Selasa, 25 April 2023 | 14:02 WIB
Sering Jadi Jalan Alternatif Ketika Macet Parah, Warga Munjul Minta Bupati Sukabumi Perhatikan Jalan Ini
Kondisi Jalan Alternatif Cibadak-Parungkuda yang memprihatinkan [Suara.com]

Jalur alternatif dari arah Kecamatan Nagrak menuju Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga saat ini belum juga diperhatikan pemerintah.

Salah satu warga Munjul Ciambar, Obing mengatakan, bahwa jalur alternatif dari arah Nagrak menuju Ciambar sering dilewati kendaraan roda empat saat kondisi macet parah.

Namun, kondisi jalan alternatif tersebut sangat memprihatinkan. Hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Kalau macet dari jalur Parungkuda dan Cibadak, pasti sering lewat sini mobil tuh. Tapi kondisi jalannya memang rusak parah," katanya kepada Moots.suara.com, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga:Profil Virgoun, Vokalis Last Child yang Mengaku Berzina Sejak 2021

Pria yang sering disapa si Boy ini berujar, kondisi banyaknya mobil yang menggunakan jalur alternatif melintasi Kampung Sekarsari, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar ini seperti momen Lebaran Idul Fitri.

Tidak hanya itu, baru-baru ini juga saat kondisi jembatan Cibadak hampir ambruk, jalan alternatif ini dilewati pengendara mobil hingga menimbulkan kemacetan cukup panjang.

"Jalan ini sering digunakan biasanya kalau macet parah, seperti momen Lebaran kali ini," ujarnya.

Sementara itu, Warga Sekarsari Andi berharap kepada Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami untuk memperhatikan jalan alternatif tersebut.

Dirinya mengutarakan, banyak nilai positif jika jalur tersebut diperbaiki untuk meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga:PDPM Payakumbuh Polisikan Akun Medsos yang Samakan Muhammadiyah dengan Syi'ah

"Saya berharap kepada bapak bupati untuk perhatikan dan perjuangkan keluhan dari masyarakat di bawah ini," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, H+1 libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah menyebabkan kemacetan parah terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya di di exit Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Macet parah itu terjadi di exit Tol Bocimi seksi Cibadak- Parungkuda, Sukabumi, Jawa barat pada Senin (24/4/2023).

Berdasarkan pantauan wartawan dilaporkan pada pukul 09.44 WIB kemacetan kendaraan terjadi sepanjang 4-5 km mengarah Parung Kuda, Cibadak dan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

"Kepadatan ini sudah terjadi sejak Minggu (23/4) dan disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan arus balik," kata Jasa Marga dalam keterangannya.

Kemacetan itu membuat sejumlah penumpang mobil memutuskan untuk beristirahat sejenak dan menggunakan toilet darurat di pos lantas Polres Bogor di kawasan Ciawi, Bogor.

Antrean kendaraan bahkan masih terjadi setelah keluar tol yang mengarah ke Sukabumi.

Mobil-mobil bernomor polisi Jakarta masih mendominasi di tol Bocimi yang terlihat bergerak masuk ke arah Sukabumi.

Pemerintah memperkirakan bahwa puncak arus milir libur Idul Fitri 1444 H terjadi hari Senin ini dan Selasa (25/4) esok.   

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak