Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam. Pertemuan itu berlangsung tertutup.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang turut hadir menyebut pertemuan tersebut turut membahas soal Pilpres 2024.
Jokowi, kata Prabowo, menginginkan Pemilu 2024 berlangsung dengan suasana sejuk dan gembira.
"Kesimpulannya kita harus menimbulkan suasana yang baik, suasana yang sejuk bahwa Pemilu, pesta demokrasi, rakyat harus sejuk, tenang, harus bergembira," kata Prabowo di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga:Prabowo Ngaku Diejek Sudah Kalah Maju Lagi Pilpres: Saya Dididik Tak Kenal Menyerah
"Siapa pun yang dipilih rakyat kita harus bersatu, kita harus dukung," kata dia menambahkan.
Presiden Jokowi, lanjut Prabowo, juga mengingatkan kepada petinggi parpol bahwa Indonesia memungkinkan menjadi negara maju manakala para pemimpinnya rukun dan kompak.
Lebih dari itu, kata Prabowo, jika sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik maka Indonesia dapat menjadi negara keempat dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Kita sekarang dalam posisi yang sangat memungkinkan kalau kita pandai mengelola, kalau kita rukun, kalau pemimpin-pemimpinnya kompak kita bisa menjadi negara yang sangat maju, negara makmur. Kita bisa menjadi negara keempat ekonomi terbesar di dunia, itu beliau ingatkan," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang para ketua umum parpol pendukung Pemerintah bertemu di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa malam.
Baca Juga:Simulasi Capres, Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar Cenderung Menurun
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup sejak pukul 19.00 WIB itu dihadiri Prabowo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Lalu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.