Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadi satu-satunya ketum parpol pendukung pemerintah yang tak hadir saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lakukan pertemuan tertutup dengan enam ketum parpol di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.
Terkait ini, Sekjen NasDem Johnny G Plate menyebut Surya Paloh tak hadir karena sedang berada di luar negeri. Dan baru saja tiba pada Rabu (3/5/2023) siang kemarin.
"Pak Surya Paloh di luar negeri, baru sampai kemarin siang, baru balik," kata Plate kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Meski demikian, Johnny mengaku tidak tahu apakah Surya Paloh diundang oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan itu atau tidak.
Johnny mengatakan pada saat pertemuan tersebut, dirinya sendiri sedang berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk mengecek kesiapan KTT ASEAN ke-42.
Di sisi lain, Johnny menegaskan kembali komitmen NasDem yang akan terus bersama Presiden Jokowi hingga masa jabatannya habis.
Sekalipun NasDem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal capres dari partai mereka untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Komitmen Nasdem yang tidak tergoyahkan dari awal itu adalah komitmen kami bersama-sama Pak Jokowi dari tahun 2014, tahun 2019, dan komitmennya bersama Pak Jokowi sampai selesai masa tugasnya dengan baik," katanya.
"Itu komitmen Nasdem, kita tidak akan geser dari sana. Setelah 2024 ke sana, itu kan lain soal," ujar Johnny.
Baca Juga:Cak Imin dan Airlangga Bongkar Isi Pertemuan Tertutup 6 Ketum Parpol dengan Jokowi di Istana
Adapun enam ketum parpol koalisi pemerintah yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut dengan Jokowi, yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Kemudian, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.