Eks pemain PSIM Yogyakarta, PSS Sleman dan PSM Makassar Achmad Hisyam Tolle tersandung kasus hukum. Pemain kelahiran Ujung Pandang ini ditangkap polisi setelah tikam seorang sekuriti hingga sekarat.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman yang dilakukan Tolle kepada sekuriti tempat karaoke itu terjadi pada Sabtu (6/5) dinihari sekitar pukul 05:30 WITA.
Kejadian ini bermula saat Tolle dalam kondisi mabuk. Ia kemudian berselisih dengan seseorang. Sekuriti kemudian berusaha melerai kondisi tersebut.
Tak terima dengan aksi sekuriti tersebut, Tello kemudian memecahkan botol dan menikam korban. Menurut pihak kepolisian, korban penikaman Tolle saat ini dalam kondisi sekarat.
Baca Juga:Kapal Feri QUEEN STAR 2 Terbakar Saat Menuju Batam, 62 Penumpang Selamat
Pada video yang beredar saat Tolle ditangkap, terlihat ia tak menujukkan rasa penyesalan. Ia bahkan sempat mengatakan merasa tidak bersalah.
"Saya salah enggak, saya salah enggak," ucap Tolle.
Petugas kepolisian yang menangkap Tolle kemudian menyebut bahwa korban penikaman saat ini tengah kritis.
"Salah kau salah kau, polisi kau mau lawan. Itu sana yang kau tikam sekarat," jawab petugas.
Sejatinya, pemain berposisi bek tersebut memiliki rekam jejak minor di sepak bola nasional. Tolle dikenal pemain yang brutal.
Baca Juga:Jadi Bridesmaid di Pernikahan Jessica Mila, Kesigapan Febby Rastanty Banjir Pujian
Pada 16 Agustus 2016, Tolle sempat memukul PON Sulsel, Irfan Arfandi pada laga uji coba. Satu satu setelahnya, Tolle jadi musuh fans PSM Makassar, hal ini karena ia melakukan tekel keras kepada Guy Junior pada 19 Oktober 2018. Saat itu Tolle membela Borneo FC.
Tolle kembali jadi sorotan. Pada laga uji coba antara Persis vs PSIM pada Oktober 2019, Tolle melakukan tendangan kungfu. Tak cukup melakukan tendangan kungfu, Tolle yang mendapat kartu merah saat itu lantas mengejar pemain Persis, Mochamad Shulton Fajar.
Aksi Tolle ini membuat kericuhan terjadi di Stadion Mandala Krida yang menggelar pertandingan itu. Tak berhenti di situ, Tolle kemudian sempat melakuan intimidasi kepada pewarta foto bernama Lukas Budi Cahyono.
Tolle saat itu memaksa Lukas untuk menghapus file foto saat ia melakukan penendangan kepada pemain Persis. Akibat aksi brutalnya di laga melawan Persis itu, Tolle kena sanksi 5 tahun dari Komdis PSSI.
