dr. Zaidul Akbar Ungkap Perbedaan Puasa dengan Intermittent Fasting, Mana yang Lebih Baik?

Lebih baik mana Puasa dengan Intermittent Fasting? Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar.

Ulya Almashyra
Kamis, 18 Mei 2023 | 18:44 WIB
dr. Zaidul Akbar Ungkap Perbedaan Puasa dengan Intermittent Fasting, Mana yang Lebih Baik?
dr. Zaidul Akbar menjelaskan perbedaan Intermittent Fasting dan Puasa, mana yang lebih baik?

Pegiat pola hidup sehat, pasti sudah tidak asing dengan metode diet intermittent fasting. Pola diet yang banyak digandrungi masyarakat ini dianggap sama dengan puasa dan dapat menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

Intermittent fasting atau diet puasa adalah sebuah metode diet dengan menerapkan dua macam periode, yaitu periode ketika kamu boleh makan sesuka kamu dan periode ketika kamu tidak boleh makan sama sekali atau berpuasa.

Meski memiliki kesamaan metode dengan puasa yang dilakukan umat muslim, namun menurut dr. Zaidul Akbar keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan yang cukup menonjol. 

dr. Zaidul Akbar belum lama ini tampak menjelaskan perbedaan Intermittent fasting dengan puasa dalam sebuah tayangan video yang diunggah di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

Baca Juga:Ternyata Kopi Bisa Bakar Lemak Jika Penyajiannya Benar, Simak Penjelasan Dr Zaidul Akbar

"Ini bisa dijawab dengan sebuah hadits yang kita sudah sangat kenal jadi intermittent fasting bukan bagian dari syariat agama," kata dr. Zaidul Akbar dalam video tersebut. 

"Apakah mirip ? mirip, cuma kan kalau puasa ada niat kalau intermittent fasting kan gak ada niat yang berkaitan dengan ibadah atau amal," imbuhnya. 

Sehingga dalam video tersebut dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa intermittent fasting dan puasa umat muslim adalah dua hal yang berbeda namun memang mirip dari durasi menjalaninya.

"Jadi kalau ditanya sama atau tidak sama saya harus katakan tidak sama karna banyak keberkahan kalau orang itu berpuasa meskipun yang ia alami tubuh itu mirip-mirip," ungkapnya kemudian.

"Tapi kita tidak tau sejatinya dalam tubuh kita yang terjadi apa saja. Daripada kita bicara tentang intermittent fasting lebih baik kita puasa-puasa sunnah atau puasa wajib," sambung dr. Zaidul Akbar.

Kontributor: Mira Puspito

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak