Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 menempati posisi teratas dibandingkan dua kandidat pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA periode 3-14 Mei 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 33,9 persen. Diikuti kemudian oleh Ganjar sebesar 31,9 persen.
"Dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 20,8 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby, Jumat (19/5/2023).
Survei LSI Denny JA dilakukan melalui tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
Baca Juga:Malam Ini, Gibran Akan Bertemu Prabowo di Solo, Bahas Pilpres 2024?
Selain menerapkan metode kuantitatif, LSI Denny JA dalam surveinya juga memperkaya informasi dan analisis dengan menerapkan metode kualitatif.
Seperti analisis media, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terpumpun.
Berdasarkan jadwal oleh KPU RI, pendaftaran pasangan capres dan cawapres mulai 19 Oktober-25 November 2023.
Berdasar UU Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik. Atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Baca Juga:Pekan Ini Prabowo dan SBY Bakal Bertemu di Pacitan
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, pasangan capres dan cawapres juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.