Nama kepala dinas kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji tengah jadi sorotan. Hal ini lantaran Ati disebut-sebut memiliki harta kekayaan melimpah.
Dari data LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan Kadinkes Banten merinci harta kekayaannya senilai Rp24,5 M.
Harta kekayaan Reihana di sisi lain senilai Rp 2,7 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2022.
Ati Pramudji dikutip dari dinkes.bantenprov.go.id merupakan ASN dengan pangkat Pembina Utama Muda, IV /C.
Baca Juga:Geger Video Mesum di Kamar Hotel Viral, Kain Gorden Lupa Ditutup, Netizen: Kayanya Sengaja
Berkaca dari NIP yang tercantum di laman tersebut, Ati merupakan perempuan kelahiran 15 Agustus 1973.
Ati juga alumnus S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Ati melanjutkan S2nya di di manajemen administrasi rumah sakit di Universitas Respati Indonesia.
Ati juga disebut mengambil pendidikan jenjang S3 di jurusan Administrasi Publik Universitas Padjadjaran.
Pada Mei 2021, nama Ati sempat terseret kasus dugaan korupsi masker. Imbas dari kasus ini, sebanyak 20 pejabat Dinkes Banten mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri 20 pejabat Dinkes Banten eselon III dan IV itu ditandatangani di atas materai 10 ribu pada 26 Mei 2021. Surat itu ditembuskan ke Ketua DPRD Banten, Sekda, Inspektorat, Kadinkes dan Kepala BKD Banten.
Baca Juga:Viral Foto Lawas Molen Kasetra Suami Enzy Storia Acungkan Jari Tengah Usai Coblos Pemilu
Dalam surat yang beredar saat itu, tertulis bahwa ke-20 pejabata itu bekerja di bawah tekanan Ati. Dalam poin kedua juga tertulis ASN dengan inisial bertugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), bekerja atas perintah Kadinkes.
LS sendiri ditetapkan oleh Kejati Banten sebagai tersangka korupsi pengadaan masker. Selain LS, Kejati Banten saat itu juga menetapkan tersangka AS dan WF dari PT RAM sebagai pemenang proyek.
Total kerugian negara akibat dugaan korupsi masker itu sebesar Rp1,680 miliar.
Selain itu, pada Juli 2021, dr Tirta pernah menyindir Ati. Dia menyindir tampilan profil akun Instagram Dinkes Banten dipenuhi gambar wajah kepala daerahnya saja yakni Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur, Andika Hazrumy.