Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah memperingatkan para pendukungnya untuk tidak menyebar kebencian jelang pemilu dan pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo saat melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama di Tomohon, Sulawesi Utara. Ganjar meminta agar para pendukungnya untuk bisa lebih dewasa saat beraktivitas di sosial media.
"Kalau makin hari makin dewasa, maka teknologi yang makin canggih, alat ini (handphone) semua dimiliki, maka kalau dulu hati-hati dengan mulutmu, hari ini hati-hati dengan jempolmu, hati-hati dengan jarimu," kata Ganjar seperti dikutip dari Antara
Ganjar Pranowo saat di Tomohon bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan mengikuti perayaan Kenaikan Isa Almasih' di Aula Bukit Inspirasi.
Baca Juga:4 Alasan Elektabilitas Prabowo Unggul Atas Ganjar dan Anies di Survei Capres LSI Denny JA
"Kalau tidak tertentu orang bertanya-tanya kenapa kamu pergi-pergi begitu. Kalau ada yang suka, selamat datang kami akan menyambut, kalau enggak suka, ini orang enggak tahu diri ya kira-kira begitu," jelasnya.
Apalagi suasana-suasana dilihat dari angkanya, dirinya tidak tahu angka 24 itu sekarang keramat, semua menyebut angka 24, padahal ini masih 23.
Menurut dia, kalaulah kemudian menjelang 2024 yang biasanya suhunya meningkat menjadi panas, ya didinginkan.
"Kita dinginkan, jadi ya kontestasi mah biasa saja ya. Ini di depan saya ini duduk bawa kamera, itu jersey-nya MU, sama kita iya, tapi kadang-kadang biasanya menang kok kemarin kalah gitu yah, mestinya menang lagi begitu. Enggak apa-apalah kemarin, suasananya begitu bisa naik turun maka suasana politik itu juga bisa naik turun," jelasnya.
Baca Juga:Survei Capres versi LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo 33,9 %, Ganjar 31,9 % dan Anies 20,8 %