Viral! Siswa Pukul Siswi di Tasik Berakhir Islah, Orang Tua Pelaku Disebut Intimidasi dan Kenal Pejabat Kemendikbud

Di situasi itu, korban lantas berusaha untuk melerai. Namun, malah mendapat intimidasi dan memukul korban di bagian pelipis mata sebanyak dua kali.

Danendra
Selasa, 23 Mei 2023 | 14:13 WIB
Viral! Siswa Pukul Siswi di Tasik Berakhir Islah, Orang Tua Pelaku Disebut Intimidasi dan Kenal Pejabat Kemendikbud
Ilustrasi korban kekerasan seksual (Pexels/RDNE Stock project)

Kasus penganiayaan seorang siswa pukul siswi di Tasikmalaya viral di media sosial. Ibu korban sempat unggah perlakuan bullying yang diterima anaknya tersebut via Instagram. 

Dalam akun Instagram bernama joelianaaaaaa, anak perempuannya menjadi korban pemukulan dari siswa laki-laki bernama Ar**

Ibu korban juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah sama sekali tidak memberikan perlindungan kepada anaknya. Peristiwa bullying ini terjadi di SMAN 1 Tasikmalaya

“Cenderung membela pelaku …?,” tulis ibu pelaku. 

Baca Juga:Video Wanita Bercadar yang Viral Pamer Kemaluan di Kebun Teh Ciwidey Direkam oleh Suami

Dilanjutkan ibu korban, ibu terduga pelaku sempat melakukan intimidasi saat pertemuan antara anaknya dan korban yang dilakukan pihak sekolah. 

Ibu korban lantas menyebut bahwa ibu terduga pelaku adalah orang terpengaruh dan pejabat di Inspektorat Jenderal Kemendikbud.

Ia pun menganggap bahwa orang tua pelaku lebih fokus membela anaknya, namun menyepelekan posisi korban.

Kronologis Peristiwa

Pihak pengacara korban, Anne Yuniarti seperti dikutip dari laporan Harapanrakyat--jaringan Suara.com menjelaskan kronologis kasus dugaan penganiayaan terhadap kliennya. 

Baca Juga:Viral, Video Jennifer Dunn Asyik Dugem Usai Lepas Hijab, Benarkah?

Anne menerangkan bahwa peristiwa itu berawal saat terduga pelaku iseng menyentil cat tembok di dalam kelas yang rusak. Cat tembok itu lantas mengenai siswa lain. 

Siswa laki-laki yang terkena cat tembok tersebut marah hingga terjadi percekcokan.

“Lalu, teman laki-laki yang lainnya berusaha melerai. Itu yang melerai juga dipukul,” lanjutnya.

Di situasi itu, korban lantas berusah untuk melerai. Namun, malah mendapat intimidasi dan memukul korban di bagian pelipis mata sebanyak dua kali. 

“Kata-kata persisnya saya lupa, cuman begini, ‘ngapain sih kalian gitu-gitu aja berantem’. kemudian si AR (Inisial siswa SMA terduga pelaku-red) ini kemudian marah,” jelasnya.

“Si AR berkata, ‘kamu kalau bukan cewe sama saya mati-mati’. Terus korban (Klien Anne) bilang begini, ‘emang kalau saya cewek kenapa’,” lanjut Anne.

Korban sampai terdorong hingga pelipis mata bagian kirinya membentur tembok dan mengakibatkan luka robek.

Berakhir Islah

Sementara itu, pihak SMAN 1 Tasikmalaya menyebut bahwa kasus viral ini sudah berakhir islah. 

Yonandi, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya menyampaikan atas nama kedua belah pihak semuanya sudah islah.

“Alhamdulillah, mereka sudah berdamai dan menyatakan saling minta maaf,”

“Alhamudlillah keduanya berdamai tidak ada lagi tuntut menuntut lagi. Mulai hari ini semuanya akan menjaga nama baik semua pihak, sekolah, lembaga lainnya dan keluarga, terutama menjaga anak-anaknya,” 

Soal intimidasi dari ibu terduga pelaku, Yonandi membantahnya. Ia malah menyebut Tidak ada perundungan, dan tidak ada penganiyayaan. 

Yonandi pun menegaskan pelaku bukan anak pejabat. Ibu pelaku hanya mengenal Kemendikbud sehingga sangkaannya sebagai pejabat Kemendikbud.

“Yang bersangkutan kerjanya bukan di Irjen Kemendikbud, tapi di intansi pemerintah yang ada di Provinsi Jawa Barat.”  jelasnya. 

Sementara itu, kasus dugaan penganiayaan ini masih diselidiki oleh polres Tasikmalaya. Kepolisian telah memeriksa 5 orang saksi. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak