Nafsu adalah sebuah dorongan atau keinginan untuk memenuhi kesenangan, yang sebenarnya sifatnya netral. Setiap manusia yang hidup dan bernyawa, pastinya mempunyai nafsu.
Namun, bagaikan 2 mata pisau, nafsu bisa menjadi suatu hal yang baik, tetapi bisa juga menjadi suatu hal yang buruk, tergantung siapa yang menyetir dorongan nafsu ini.
Dijelaskan oleh dr. Zaidun Akbar dalam YouTubenya bahwa dalam sebuah riwayat mengatakan jika iblis menyebut manusia memiliki nafsu yang bersumber pada bagian perut yang menurut dr. Zaidun terbukti dengan banyaknya orang yang memiliki berat badan berlebihan bahkan hingga obesitas.
"Belajar dari penciptaan Nabi Adam itu kita tahu sebelum Nabi Adam di tiupkan ruh oleh Allah SWT, iblis langsung melakukan penelitian lah gitu. Dia masuk ke tubuh NAbi Adam sebelum ada ruhnya lalu dia cari tau tentang makhluk ini kenapa dia dijadikan sosok yang mulia sekali gitu lo," ucap dr. Zaidun Akbar.
Baca Juga:Opick Tak Menampik Rumah Tangganya Ada Masalah: tapi Semua Baik-Baik Saja
"Dan dalam riwayat hadits tersebut iblis mengatakan bahwa manusia ini akan banyak sekali berurusan dengan perut atau syahwatnya. Ternyata terbuktikan, kalau sekarang kita lihat banyak orang mungkin berat badannya berlebihan atau obesitas. Kalau ditanya penyebabnya apa cuma satu, nafsu kan," sambungnya kemudian.
Dalam video tersebut, dr. Zaidun Akbar juga mengungkapkan bila manusia harus berusaha untuk mengendalikan nafsu dalam dirinya agar bisa mencapai insan yang mulia.
"Makanya nafsu tu dalam Al-qur'an Allah sudah jelaskan bahwa kecenderungannya nafsu itu mengajak pada keburukan. Maka kita belajar mulai kendalikan nafsunya supaya anda mencapai derajat yang mulia," ungkapnya lagi.
"Karena kemuliaan itu tidak bisa diraih seseorang kalau seandainya dia tidak mampu mengendalikan nafsunya," pungkas dr. Zaidun.
Setiap manusia memiliki nafsu yang baik maupun yang buruk, maka dalam pepatah mengatakan, memerangi nafsu yang buruk juga merupakan suatu jihad terberat, sebab memerangi nafsu seperti memerangi diri sendiri, dan hanya diri kita yang mampu mengendalikannya.
Baca Juga:Exco PSSI: Tak Ada Jaminan Lionel Messi Bakal Datang ke Indonesia
Kontributor: Mira Puspito