Baru-baru ini beredar kabar berisi klaim Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung NasDem, Anies Baaswedan batal nyapres 2024.
Klaim tersebut juga menyebut Surya Paloh membubarkan koalisi Perubahan (Partai NasDem, Pertai Demokrat dan PKS) yang juga mengusung Anies Baswedan.
Klaim Anies Baswedan batal nyapres sudah tersebar melalui video yang diunggah Akun Tiktok anies.baswedan.nasdem beberapa waktu lalu.
"AN13S B4SWED4N R3SM1 B4T4L M4JU P1LPR3S 2024 SURY4 P4L0H R3SM1 BUB4RK4N K04LISI," tulis narasi unggahan Akun Tiktok anies.baswedan.nasdem.
Baca Juga:Kang Aw Tiba-tiba Temui Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ini Yang Dibahas
Lantas benarkah klaim yang menyebut Anies Baswedan batal nyapres hingga Surya Paloh bubarkan koalisi? selengkapnya mari kita jawab melalui tulisan ini.
![Cek Fakta: Anies Baswedan batal nyapres 2024, Surya Palog bubarkan koalisi. [Tangkapan Layar TiTok]](https://media.suara.com/suara-partners/moots/thumbs/1200x675/2023/05/27/1-cek-fakta-anies-baswedan-batal-nyapres-2024-surya-palog-bubarkan-koalisi-tangkapan-layar-titok.png)
Penjelasan Cek Fakta
Video berisi klaim Anies Baswedan Batal Nyapres 2024, Surya Paloh Bubarkan Koalisi awalnya diunggah Akun Tiktok anies.baswedan.nasdem.
Namun setelah disaksikan hingga akhir video, tidak ditemukan narasi yang menjelaskan Anies Baswedan batal nyapres ataupun soal pembubaran Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) oleh Surya Paloh.
Setelah melakukan penelusuran, isu serupa pernah beredar sebelumnya melalui media sosial Facebook. Dikutip dari Kompas, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap KPP banyak digoda untuk pecah karena punya nilai jual.
Surya Paloh percaya, Partai Demokrat bakal memegang teguh nota kesepakatan yang ditandatangani bersama PKS dan Nasdem saat mendirikan KPP, yakni mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Hingga saat ini, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa KPP bubar dan membatalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan cek fakta di atas, tidak ditemukan informasi mengenai Anies Baswedan batal nyapres 2024 mendatang begitu pula soal klaim Surya Paloh bubarkan koalisi.
Karenanya, dapat disimpulkan video tersebut adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.