Pengamat Universitas PGRI Argopuro Jember Moch Eksan menilai ada lima kader Nahdlatul Ulama (NU) yang layak menjadi bakal cawapres.
Kelimanya yakni Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.
"Lima nama tersebut layak sebagai cawapres. Para capres sama-sama mengincar figur-figur tersebut," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (27/5/2023).
"Prabowo saat ini dekat dengan Muhaimin Iskandar. Kubu Ganjar cenderung kepada Erick sebagai cawapres. Kubu Anies cenderung kepada Khofifah sebagai cawapres," sambungnya.
Baca Juga:Ketum Projo soal Capres-Cawapres 2024: Idealnya Duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo
Dengan konfigurasi itu, kata Eksan, sesungguhnya secara natural NU telah menjadi pemenang pada Pilpres 2024.
Dan, lanjut dia, itu berkah khittah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menyebut NU tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana.
Sebelumnya nama Khofifah disebut oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai salah satu kandidat cawapres pendamping Anies Baswedan.
KPP terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat Demokrat.
Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman menyebut ada tiga nama bakal cawapres yang sudah mengerucut.
Baca Juga:Projo Diskusikan Simulasi 10 Pasangan Capres-Cawapres Pengerucutan Hasil Musra, Ini Daftarnya
Yakni Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
