Beberapa hari lalu beredar kabar yang mengklaim Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mendekati Wali Kota Solo, Gibran Rakabuuming Raka.
Kabar Prabowo Subianto dekati Gibran untuk dijadikan cawapres pada Pilpres 2024 ini beredar melalui video yang diunggah kanal YouTube LIDAH RAKYAT.
"GAWAT !! TAKTIK LICIK PRABOWO DEKATI GIBRAN UNTUK DI JADIKAN CAWAPRES..!! PAK JOKOWI WASPADALAH," tulis unggahan video tersebut.
Lantas benarkah Prabowo Subianto dekati Gibran untuk dijadikan cawapres hingga Presiden Jokowi diminta waspada? selangkapnya akan terjawab melalui artikel ini, yuk simak.
Baca Juga:Dicap Pengkhianat Partai, Gibran: Saya Gak Pernah Tidak Tegak Lurus
Penjelasan Cek Fakta
Video berisi klaim Prabowo Subianto dekati Gibran untuk dijadikan cawapres hingga Presiden Jokowi diminta waspada awalnya diunggah akun Youtube LIDAH RAKYATpada 24 Mei 2023 lalu
Sementara, video yang ditayangkan merupakan gabungan dari beberapa cuplikan video yang tidak berkaitan. Video pertama yang dicuplik yakni video liputan Kompas.com yang diunggah pada tanggal 22 Mei 2023 dengan judul: ‘Alasan Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo “Nyapres”‘
Video kedua yang dicuplik adalah video cuplikan klarifikasi dari Gibran setelah pertemuannya dengan Prabowo yang diliput oleh akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 21 Mei 2023 dengan judul: “Begini Kata Gibran Soal Relawannya Dukung Prabowo Nyapres”.
Mengutip turnbackhoax.id, berdasarkan hasil penelusuran dapat dipastikan video merupakan hasil editan yang merupakan kumpulan beberapa video yang diberi narasi menyesatkan.
Baca Juga:Gibran Tegaskan Tak Lakukan Manuver Politik: Saya Cuma Anak Kecil, Tak Punya Pasukan
Selain itu, tidak ada informasi valid mengenai Prabowo yang mendekati Gibran untuk dijadikan calon wakil presiden.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan cek fakta di atas klaim Prabowo Subianto dekati Gibran untuk dijadikan cawapres hingga Presiden Jokowi diminta waspada adalah tidak benar
Tidak ada informasi valid mengenai Prabowo yang mendekati Gibran untuk dijadikan calon wakil presiden. Video tersebut termasuk dalam ketegori konten yang menyesatkan.