Publik baru-baru ini dikejutkan dengan kabar rumah tangga Bebi Silvana dan Opick yang tengah retak. Pasalnya, dugaan itu muncul usai sang Bebi meninggalkan rumah suami.
Lantaran curhatannya yang viral, rumah tangga Bebi Silvana dan Opick sempat diisukan tak baik-baik saja hingga saat ini.
Kekinian, Bebi Silvana pun akhirnya mengungkap alasannya sempat keluar dari rumah Opick yang membuat heboh jagat dunia maya.
Bukan hanya karena ingin merawat sang ibu yang sakit, Bebi menyinggung soal sengketa harta antara Opick dengan mantan istrinya, Dian Rositaningrum.
Baca Juga:Bebi Silvana Bongkar Kronologi Ribut dengan Opick Hingga Minggat dari Rumah
Di samping itu, Bebi Silvana turut menyinggung sikap Dian saat dirinya dituding sebagai pelakor di dalam rumah tangga Opick.
Mulanya, Bebi kembali mengingat saat mendiang istri Opick, Wulan Mayasari, yang juga sempat dituding menjadi seorang pelakor.
"Mba Wulan enggak salah, dibilang pelakor. Semua orang sudah berdosa kepada orang yang ada di dalam tanah," kat Bebi Silvana yang terlihat menahan tangisnya, seperti dilihat dari tayangan Rumpi Trans TV.
Bukan pelakor, Bebi Silvana mengatakan bila Wulan menikah dengan Opick karena hasil perjodohan. Bahkan, Dian sendiri yang menjodohkan Opick dengan Wulan.
"Mbak Dian yang bawa. Saya ngomong ini bukan tanpa fakta. Banyak saksi yang bicara," tegas Bebi.
Baca Juga:Heboh Kabar Bebi Silvana Minggat dari Rumah, Opick Klaim Ibunya Sedang Sakit
Bebi lantas mengungkit dirinya yang juga sempat menjadi sasaran dan dituding sebagai pelakor. Bahkan, Bebi sempat didoakan yang tak baik, di mana menginginkannya cepat meninggal dunia.
"Dasar lu pelakor, mati aja lu sana! Harusnya elu ikut ke dalam kubur," kata Bebi sambil menangis.
Saat mendapat tudingan panas itu, Bebi tak habis pikir dengan Dian yang tahu kebenarannya justru tak memberikan klarifikasi. Padalah, Bebi beranggapan bila klarifikasi yang diungkap Dian bisa meredam fitnah.
"Kenapa Mbak Dian sebegitu tega menggiring masyarakat berbuat dosa? Bagaimana cara minta maaf? Fitnahnya luar biasa. Ghibah saja dosa besar, apalagi fitnah," imbuhnya.