Alasan Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies: Agar Koalisi Tidak Pecah

Mahfud menilai, Anies didukung koalisi partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.

Nur
Senin, 05 Juni 2023 | 18:19 WIB
Alasan Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies: Agar Koalisi Tidak Pecah
Menkopolhukam Mahfud MD. ([Dok. Istimewa])

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ditawari jadi cawapres pendamping Anies Baswedan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Namun ia menolak tawaran itu.

Alasannya, Mahfud menilai, Anies didukung koalisi partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.

"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partainya sendiri," kata Mahfud MD di di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6/2023).

"Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi, kalau yang satu keluar karena Anda ajak saya kan rusak. Oleh sebab itu saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah."

Baca Juga:Blak-blakan, Mahfud MD Sebut Ditawari Presiden PKS Jadi Cawapres Anies

Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Mahfud MD mengaku sempat ditawari menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Tawaran itu datang dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Mahfud mengatakan dirinya menolak tawaran jadi cawapres Anies saat Syaikhu menyambangi rumahnya bersama politisi PKS, Al Muzammil Yusuf.

"Kepada Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil kan beliau menjajaki untuk mencari cawapresnya Anies, antara lain bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak," jawab Mahfud MD di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga menjelaskan pesannya kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana terkait Pemilu 2024.

"Kan Denny itu, bilang ditugaskan oleh Pak Mahfud untuk menjaga Anies agar demokrasi hidup dan dia dapat tiket, memang iya karena dia (Denny) kan selalu menuduh pemerintah itu mau menjegal Anies."

Baca Juga:Reaksi Megawati soal PAN Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

"Menuduh juga ada upaya menggagalkan pemilu, memperpanjang, menunda pemilu. Kalau gitu bagi tugas, 'Kamu saya tugaskan jaga Anies, agar demokrasi hidup dan tidak lagi menuduh pemerintah', itu maksud saya," jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, bila Denny Indrayana berpikir ada upaya untuk menggagalkan pemilu, maka sebaiknya Denny melaporkannya langsung kepada Mahfud.

"Kalau ada oknum, pemerintah, oknum ya, ya bilang saya. Nah saya yang jaga pemilu-nya. Jangan dituduh mau gagalkan pemilu. Saya yang jaga agar pemilu-nya jadi, bagi tugas gitu dan saya beri tugas itu bukan hanya kepada Denny," tambah Mahfud.

Mahfud pun mengatakan tidak hanya meminta Denny untuk menjaga demokrasi, tapi juga meminta tokoh lain.

"Bukan hanya Denny yang saya tugaskan, teman-teman yang mendukung Anies, saya bilang 'jaga'. Kan banyak teman saya yang jadi pendukung, dia jaga, Meskipun saya tidak dukung, tapi saya tetap jaga demokrasi. Kan begitu," ujar Mahfud.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak