Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan akan ada partai politik lain yang menyatakan dukungan terhadap PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo pada Jumat (9/6).
"Hari Jumat nanti akan ada satu dukungan dari partai politik yang akan semakin mempercepat pergerakan dari Pak Ganjar," ujar Hasto di sela Rakernas III PDIP, Rabu (7/6/2023).
Hasto menuturkan partai yang akan gabung koalisi PDIP tersebut memiliki sejumlah keunggulan. Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun keunggulan tersebut, memiliki komunikasi politik yang baik, serta memiliki daya jangkau yang luas.
Baca Juga:Soal Kaesang Pangarep Maju Wali Kota Depok, Puan PDIP: Kami Pertimbangkan
"Ada partai yang punya suatu daya unggul di dalam menjalankan apa yang Pak Presiden sampaikan kemarin, (yakni) komunikasi politiknya harus baik, daya jangkauannya harus luas," tutur Hasto.
Ia menjelaskan bahwa masing-masing partai politik yang rutin menjalin komunikasi dengan PDIP memiliki keunggulan tersendiri, seperti PPP, PAN, PKB, dan Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyoroti aspek ideologis dan historis antara PDI Perjuangan dengan PPP.
Aspek historis tersebut terkait dengan perjuangan pada masa Orde Baru, serta kedekatan antartokoh kedua partai.
"Pak Zulkifli (Ketua Umum PAN) kan, jangankan Pak Zulkifli, istri beliau pun sangat mengagumi Bu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.
Baca Juga:PSI Dukung Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Depok, Ini Kata PDIP
Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait komunikasi dengan PKB dan Golkar, selama beberapa kali bertemu, kedua partai tersebut sama-sama berada di dalam pemerintahan.
"Sama-sama sudah memahami style-nya, sudah saling melengkapi kalau kita kerja sama di pemerintahan," kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan PDIP sangat terbuka melakukan koalisi dengan partai-partai politik lain untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"PDIP membuka pintu seluas-luasnya bekerja sama dengan partai politik, (baik) partai parlemen dan non parlemen, kami melakukan komunikasi," ujar Puan, Selasa (6/6).